Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

FarthAvatar border
TS
Farth
Komnas Desak Aparat Beking Pabrik Panci diusut, Lurah yg kena
Komnas HAM Desak Aparat Beking Pabrik Panci Diusut


TEMPO.CO, Tangerang - Ada indikasi keterlibatan aparat dalam kasus perbudakan buruh pabrik panci di Kampung Bayur Opak, Desa Lebak Wangi, Kabupaten Tangerang. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) meminta dugaan keterlibatan aparat tersebut diusut.

Komisioner Komnas HAM Sianne Andriani mengatakan, Kepolisian Resor Tangerang harus mengungkap oknum aparat, baik tentara, polisi, maupun lurah, yang membekingi pabrik panci CV Cahaya Logam. "Ada pelanggaran HAM berlapis-lapis. Dan kami akan menginvestigasi sendiri kejanggalan dalam kasus ini," kata Sianne saat ditemui Tempo di lokasi pabrik, Sabtu malam, 4 Mei 2013.

Pabrik yang memproduksi olahan limbah aluminium menjadi aluminium batangan, panci, dan kuali ini telah menyekap 25 buruh sekitar empat bulan dalam ruang pengap, lembap, dan kotor berukuran 8 x 6 meter persegi.

Pemilik pabrik, Yuki Irawan, 41 tahun, yang bermukim di gedung mewah bertingkat dua
yang menempel pabrik, mempelakukan buruh secara tak manusiawi. Para buruk dipaksa bekerja seperti budak.

Yuki beserta empat mandor yang kini berstatus tersangka memukuli, menampar, menyundut dengan rokok, dan menetesi cairan panas aluminium kepada buruh yang dianggap lambat bekerja. Bukan cuma itu, Yuki juga tidak membayar seperak pun gaji para buruh yang dijanjikan dengan upah Rp 600 per bulan itu.

Menurut Sianne, apa yang dilakukan Yuki telah melanggar HAM berlapis-lapis. Dia juga mengatakan ada pembiaran terstruktur yang dilakukan aparat setempat, baik lurah maupun Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang, juga Polsek Sepatan.

"Ini luar biasa. Di depan mata tidak jauh dari Ibu Kota, kenapa hal ini terjadi berbulan-bulan tanpa aparat setempat tahu. Aneh kalau mereka berdalih tidak tahu," ujar Sianne.

Untuk itu Komnas HAM meminta kepolisian serius menangani kasus ini, termasuk di dalamnya mengusut oknum, baik tentara, polisi, maupun Dinas Tenaga Kerja. "Mereka tidak hanya harus dievaluasi, melainkan ada penindakan terhadap keterlibatannya," kata Sianne.

Kapala Polres Tangerang, Komisaris Besar Bambang Priyo Andogo, berjanji pihaknya tidak akan pandang bulu untuk menindak siapa pun yang terlibat.

"Kami akan usut siapa pun itu," kata Bambang. Polisi juga sudah meminta keterangan Lurah Lebak Wangi. "Sejauh ini masih saksi, bukan tidak mungkin statusnya jadi tersangka,
" kata Bambang, Ahad, 5 Mei 2013.


sumber:
http://www.tempo.co/read/news/2013/0...k-Panci-Diusut

komen:
Spoiler for 123456:

yg ane bold:

-pak yuki tinggal di gedung mewah...wow
emoticon-Matabelo


http://www.kaskus.co.id/thread/51865...ng-orang-baik/
Quote:


-terus, ko lurah yg jadi saksi, polisi nya ga ada yg jadi saksi gitu? terus jadi tersangka??
Diubah oleh Farth 05-05-2013 14:23
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
1.6K
8
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.