Perdana Menteri Suriah Wael al-Halqi lolos dari percobaan pembunuhan pada hari ini setelah sebuah bom mobil yang ditargetkan ke arah iring-iringan perdana menteri meledak di Ibu Kota Damaskus.

Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Senin (29/4), televisi nasional sebelumnya menjelaskan bahwa sebuah ledakan dari serangan teroris terjadi di Distrik Mezze, Damaskus, dan menyebabkan korban jiwa.

"Ledakan teroris di Mezze berupaya untuk menargetkan konvoi perdana menteri. Namun, Dr Wael al-Halqi tidak terluka," tulis pernyataan televisi nasional.

Observatorium untuk Hak Asasi Manusia Suriah menyatakan sebuah ledakan bom mobil memang ditargetkan pada iring-iringan perdana menteri saat melewati Mezze. Akibatnya, satu orang pengawal perdana menteri tewas.

Direktur Observatorium Rami Abdul Rahman mengatakan sopir dan pengawal pribadi kedua perdana menteri juga mengalami luka serius akibat ledakan itu.

"Saat itu saya sedang berjalan-jalan dan tiba-tiba ada ledakan sangat kuat dan saya melihat sebuah mobil terbakar dan orang-orang berlarian. Saya juga mendengar pecahan kaca," kata seorang saksi tidak disebutkan identitasnya, seperti dilansir situs asiaone.com.

Pada Agustus 2012, Halqi, yang sebelumnya menjabat sebagai menteri kesehatan, ditunjuk menjadi perdana menteri untuk menggantikan Riad Hijab, yang membelot ke oposisi.