Jombang (beritajatim.com) - Petualangan asmara Nanang Kriswanto (25), warga Dusun Balongrejo, Desa Badas, Kecamatan Sumobito, harus berakhir di kantor polisi. Pasalnya, pria hidung belang ini dilaporkan telah membawa kabur dan menyetubuhi seorang gadis, sebut saja Bunga (18), yang notebene tetangganya sendiri.

"Pelaku sudah kita tangkap. Selanjutnya, setelah menjalani pemeriksaan, dia langsung kita jebloskan dalam sel tahanan," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo, Minggu (28/4/2013).

Widodo menjelaskan, antara Nanang dan Bunga memang sudah terjalin hubungan asmara. Layaknya orang pacaran, mereka kerap jalan-jalan bahkan berkencan. Hubungan dua insan tersebut akhirnya diketahui oleh orangtua Bunga. Bukannya memberi restu, kedua orangtua gadis ABG tersebut justru menentang. Alasannya, Nanang dikenal sebagai buaya darat.

Merasa ada tantangan, Nanang dan Bunga semakin nekat. Keduanya sering janjian secara sembunyi-sembunyi. Puncaknya, pada 20 April 2013, sekitar pukul 06.30, korban diajak oleh tersangka tanpa sepengetahuan orangtuanya. Korban diajak ke rumah kakak tersangka di Kabupaten Tuban. Kedua muda mudi ini pun menginap.

Nah, saat itulah, dengan segala bujuk rayu korban diajak berhubungan layaknya suami istri. Singkat cerita, malam itu pula mahkota Bunga direnggut dengan mengatasnamakan cinta. Keesokan harinya Bunga diantar ke rumah temannya di Surabaya oleh pelaku. Ironisnya, disana korban ditinggal begitu saja. Praktis, Bunga bingung bukan kepalang.

Merasa ditelantarkan, korban segera pulang dan menceritakan apa yang dialami kepada orang tuanya. Kontan saja, orang tua korban tak terima dan melaporkan ke polisi. "Jika terbukti, tersangka dapat dijerat dengan pasal 332 KUHP, tentang membawa kabur gadis dibawah umur dengan ancaman hukuman 7 tahun," jelas Widodo.