exorioAvatar border
TS
exorio
The Power of Body Language
Masih banyak perdebatan sekitar komunikasi antar manusia, dimana yang satu mengatakan 90% komunikasi dari seseorang ditentukan oleh body language (bahasa tubuh), dan tonality (nada bicara) kemudian sisanya ditentukan oleh pesan yang disampaikan. Namun ada juga yang mengatakan 75%, 60% atau bahkan 95%.

Penemuan saya secara pribadi mengenai hal ini terjadi secara tidak sengaja, ketika saya makan di sebuah restoran fast food. Saya sedang keluar sendiri saat itu dan saya langsung ke kasir.

Saya tak menyadari, saya hanya mencoba mengaplikasikan apa yang telah saya pelajari dari buku Body Language oleh Allan Pease dan beberapa tips dari komunitas seduction serta kombinasi dari apa yang saya pelajari dari buku-buku Dale Carnegie.

Kebetulan si kasir adalah wanita yang imut dan cantik, senyumannya adalah senyuman pemalu.

Saya merentangkan tangan saya secara lebar di depan kasir, saya tetap berdiri tegak namun saya agak mencondongkan tubuh saya ke depan. Saya menaikkan senyuman saya perlahan-lahan, dan tetap menahan kontak mata saya selama saya memesan makanan.

Entah ini hanya perasaan saya atau bukan, namun si kasir terlihat lebih bersemangat dan tanggap atas semua perkataan saya. Dan kadang-kadang dia melakukan kesalahan sambil tertawa kecil dan meminta maaf “eh maaf pak” dan menutupi mulutnya dengan malu-malu.

Ketika seorang tamu selesai makan disitu tak lupa dia mengucapkan “terima kasih pak, datang kembali” namun terlihat semua itu adalah rutinitas yang harus dia jalankan sehingga dia melontarkan itu apa adanya.

Selesai saya memesan makanan saya, saya duduk sendiri sambil browsing dan mengecek kabar-kabar di internet. Rutinitas yang dia lakukan sama. Seolah-olah dia mengerjakannya karena dia harus mengerjakannya “terima kasih pak, datang kembali”

Selesai saya menyantap habis makanan saya, saya berjalan ke tempat mencuci tangan, dan saya menangkap dia menatap saya dengan senyuman. Kontak mata terus berlanjut sampai saya ke wastafel dan mencuci tangan saya.

Ketika saya membereskan barang-barang saya, dia melakukan rutinitas dia itu kembali kepada saya. Namun, kali ini dia mengeraskan suaranya untuk memastikan saya mendengarkannya sambil tersenyum sangat lepas dan energik. Alhasil, seluruh pengunjung restoran mengarahkan pandangan mereka ke saya dan mereka tetap melakukannya sampai saya keluar dari mal tersebut.

Baca selengkapnya disini

Spoiler for "JANGAN DIBUKA!":
Diubah oleh exorio 19-10-2014 11:51
0
9.7K
43
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.