Gelandang Vasco da Gama Bernardo telah menjadi korban penculikan, dan dianiaya oleh kelompok bandar narkoba di Rio de Janeiro.

Peristiwa ini diduga disebabkan Bernardo mempunyai hubungan dengan Daiane Rodrigues, kekasih dari bos kartel narkoba Marcelo Santos. Pemain berusia 22 tahun ini dan Rodrigues diikat dan dianiaya di kawasan Timbau Hill.

Berdasarkan keterangan saksi mata, Rodrigues ditembak beberapa kali di bagian kakinya. Kedua orang ini akhirnya bisa dibebaskan, dan selanjutnya mendapatkan perawatan di rumah sakit. Bernardo dan Rodrigues kemudian keluar dari rumah sakit setelah dinyatakan sudah sehat.

Direktur olahraga Vasco Rene Simoes mengatakan, pihaknya akan memberikan dukungan penuh kepada Bernardo pasca insiden tersebut.

“Saya berbicara dengan Bernardo, dan prioritas kami adalah memberikan dukungan kepada sang pemain,” ujar Simoes.

“Tentu saja Vasco tidak menginginkan dia terlibat di hal lain, kecuali apa yang dia terima dari dunia olahraga. Bernardo akan mendapatkan dukungan penuh dari klub, di saat proses hukum masih berjalan.”