Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

awiedehAvatar border
TS
awiedeh
Mengupas Fenomena Freesex


Sudah beberapa kali saya baca di forum tercinta kita ini hal-hal yang membahas tentang sex pranikah, kebanyakan mengingatkan kita untuk tidak melakukan hubungan badan sebelum menikah dengan alasan haram, melanggar ajaran agama dll. Disini saya coba melihat dari sisi yang berbeda bukan dari sisi agama tetapi dari sisi kebutuhan.

Tak dapat dipungkiri sex dibutuhkan hampir oleh semua orang, baik laki2 atau wanita. Mungkin bagi yang belum pernah akan penasaran, rasa apa yg ditimbulkan saat berhubungan badan. hal inilah salah satu sebab yang memicu lepasnya keperawanan/keperjakaan seseorang.

Kembali ke topik semula. Saya sudah beberapa kali meliat kondisi disekitar saya baik dr teman2 atau saudara2 saya yg sudah menikah. Ada beberapa yang puas dengan kondisi keluarganya tetapi tak jarang pula ada yang kecewa. Pertanyaannya kenapa?

Dalam membina rumah tangga, kebahagiaan tidak hanya diperoleh dari ekonomi yang berlimpah atau mempunyai keturunan sesuai yg diinginkan tetapi jg didapat dari apa yang terjadi didalam kamar tidur. Benar itu SEX.

Sudah beberapa kali saya mendengarkan curhatan dari seseorang teman yang mengaku kurang puas dengan aktivitas yang terjadi diatas ranjang. ada yang mengeluhkan soal ukuran, tehnik, behavior maupun duralibilitas selama aktivitas tersebut berlangsung. sy coba menyarankan agar coba dikonsultasikan dengan pasangannya langsung. mungkin dapat dicari cara keluar agar masing2 merasa puas. tetapi ternyata cara tersebut tidak selalu dapat diandalkan karena kadang2 ketidakpuasan timbul dr bentuk fisik dan selera yang berbeda.

Nah, apabila hal2 yang disebut diatas terjadi dalam keluarga anda apa yang akan anda lakukan? Mencari kepuasan dengan orang lain? bercerai? atau menerima apa yang ada selama anda hidup walaupun anda tau bahwa anda sudah tidak bahagia.

Dari cerita diatas sy mendapat satu kesimpulan. mungkin ini yang mendasari orang barat melakukan sex pranikah. karena mereka berpikiran lebih terbuka dan menjunjung kesetaraan antara wanita dan pria. mereka akan mencari kecocokan dari segala sisi sebelum memutuskan untuk menikah.

Saya disini tidak mengajak atau mengajarkan agan-agan sekalian untuk mempraktekkan sex pranikah. tetapi hanya sharing untuk melihat dari sisi yang berbeda. Terus terang saya dan istri saya melakukan sex pranikah sebelum akhirnya memutuskan untuk menikah dan sekarang telah dikaruniai seorang anak laki-laki. Saya mencoba membayangkan apabila saya mempunyai seorang anak perempuan dan mempraktekkan sex pranikah juga, apa saya bisa menerima nya ???

emoticon-Ngakak jawabannya tidak akan saya sharring disini emoticon-Ngakak

PEACE........







0
2.1K
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.