Makin cetar membahana saja kisruh Kadin yang terjadi. Dari media, saya tahu kalau ternyata tadi malam, Suryo Bambang Sulisto, Sang Ketua Umum Kadin menggelar rakor terkait isu kudeta yang akan dilakukan oleh 5 Kadin Daerah yang sangat ingin menyelenggarakan Munaslub.Lalu siapa saja yang diundang Suryo dalam rakor tersebut? Mereka adalah beberapa pengusaha senior, termasuk para mantan Ketua Kadin sebelumnya seperti Sukamdani Gitosardjono, Aburizal Bakrie, MS Hidayat, dan Adi Putra Tahir. Selain itu turut hadir pula 22 Kadin Daerah dan berbagai asosiasi pengusaha.

Lalu apa yang disimpulkan melalui rakor tersebut? Intinya dari Kadin Daerah sendiri menginginkan agar para pelaku, baik itu dari Kadin Daerah maupun dewan pertimbangan pusat mendapat sanksi yang tegas. Setidaknya hal ini juga disampaikan oleh Ketua Kadin Aceh, Firmandez dan Ketua Umum Kadin Jawa Barat, Agung Suryamal. Kenapa? Karena isu munaslub ini justru sebenarnya malah mengganggu kinerja dari Kadin sendiri.

Sama halnya dengan Kadin Daerah yang tetap mendukung Suryo, Aburizal Bakrie selaku Dewan Kehormatan juga secara tegas menolak diadakannya Munaslub. Munaslub ini justru akan menjurus ke arah perpecahan, karena kalau pecah malah akan berdampak pada rusaknya perekonomian RI.

Aburizal Bakrie juga mempertanyakan istilah munaslub itu sendiri, dimana selama ini Kadin tidak pernah menyelenggarakn semacam munaslub yang diselenggarakan oleh Forum Kadin Daerah yang dinilai ilegal ini. Kembali ia menyatakan, “Kalau mau kritik, kritik saja, tapi jangan munaslub”.

Seperti diketahui, istilah munaslub ini memang biasa dipakai dalam organisasi politik. Padahal semua orang juga tahu kalau Kadin sendiri merupakan organisasi para pengusaha Indonesia yang pastinya harus bebas dari soal politisasi semacam ini. Ada yang mengatakan bahwa tubuh Kadin memang sedang digerogoti isu politik menjelang pemilu 2014. Jadi tidak mengherankan “para pelaku” Munaslub ini menggunakan istilah politik. Sungguh meresahkan.

Bicara soal politisasi Kadin, sebenarnya sangat disayangkan. Kenapa? Karena Kadin merupakan mitra pemerintah yang bergerak mandiri dan berperan memajukan perekonomian RI. Dengan banyaknya agenda yang harus dikerjakan Kadin, tentunya masalah Munaslub ini malah mempersulit Kadin untuk menjalankan berbagai program kerjanya.

Bagaimana kelanjutan dari kisruh ini sendiri? Kita nantikan saja. Semoga tidak terjadi dualisme Kadin. Apabila Kadin pecah, perekonomian RI juga dalam keadaan bahaya.

Referensi:
detik..com - [URL="http://finance.detik..com/read/2013/04/25/214215/2230827/4/ketua-kadin-kumpulkan-pengusaha-senior-dari-ical-hingga-ms-hidayat?f9911033"]Ketua Kadin Kumpulkan Pengusaha Senior Dari Ical Hingga MS Hidayat[/URL]