Museum telekomunikasi yang menjadi bagian dari Taman Mini Indonesia Indah letaknya berdampingan denganMuseum Olahraga dan Bayt Al-Quran didekat pintu utama. Menempati lahan seluas 2,36 hektare dengan luas bangunan 4.872,8 meter persegi sebagai ruang pengelolaan dan pameran serta 151 meter persegi sebagai ruang penerima tamu dibagian depan. Peletakkan batu pertama pada tanggal 27 September 1989 dan diresmikan pada tanggal 20 April 1991 oleh Presiden Soeharto.


Ciri bangunannya mempunyai atap kubah yang berwarna biru dan didepan bangunan utama terdapat monumen Sumpah Palapa Maha Patih Gajah Mada yang berdiri tegak sambil mengacungkan keris. Hal ini menggambarkan jiwa Sumpah Palapa yang menyatukan nusantara yang diimplementasikan dalam bentuk satelit pertama Indonesia yang diberi nama satelit Palapa.


Beberapa koleksi yang ada berupa peralatan telekomunikasi dari masa ke masa dan segala hal mengenai perkembangannya di Indonesia. meliputi alat telekomunikasi pra elektrik berupa alat komunikasi tiup, kentongan/gendering, bedug, gong, dan lonceng sedangkan alat elektrik berupa telegraph morse, sentral telepon manual local baterai dan diorama pemancar radio perjuangan YBJ-6.

Alat komunikasi saat ini dibagi menjadi dua type yaitu analog dan digital. Type analog meliputi pesawat telprinter/teleks, sentral telepon otomat analog, maket jaringan telekomunikasi nasional dan maket SKGM serta hambur tropos. Untuk jenis digital diantaranya planet konfigurasi STKB konvensional dan STKB Cellular, sampel produk PT. INTI, panel STDI-K, panel stasiun bumi kecil, peluncuran satelit, maket GSO (Geo Statistik Orbit) panel konfigurasi SKI, panel Intelsat/Inmarsat, serta Pasopati (Paduan Solusi Pelayanan Teknologi Informasi) atau ISDN (Integrated System Digital Network).

Selain beberapa koleksi tersebut di dalam museum terdapat diorama yang menyajikan maket pemanfaatan multimedia meliputi Solution for Enterprise Network, Elektronik Mega Mall (EMM) dan System Satelit Iridium. Perkembangan teknologi komunikasi saat ini sangat cepat dan menjadikan kita dapat terhubung dengan siapapun dan dimanapun tidak terbatas ruang dan waktu. Seperti halnya adanya video phone dan internet menjadi satu bukti yang tidak dapat dipungkiri.

Fasilitas pendukung yang dapat dimanfaatkan masyarakat umum sebagai sarana pembelajaran tersedia sarana teater dengan koleksi film dokumenter perkembangan teknologi telekomunikasi dan film animasi si ponix, ruang elshop, ruang info dan demo produk barang dan jasa telekomunikasi, ruang rapat warung telekomunikasi dan warung internet.