Kaskus

Entertainment

jumanAvatar border
TS
juman
Awas! Dekat-dekat dengan Orang Depresi BisaKetularan
Hestianingsih - wolipop
Awas! Dekat-dekat dengan Orang Depresi BisaKetularan
Dok. Thinkstock
Jakarta - Hati-hati bila berada di sekeliling orang yang sedang stres
atau depresi. Gangguan kesehatan mental ini ternyata bisa menular,
berdasarkan penelitian yang baru-baru ini dilakukan.
Para peneliti menemukan, orang dengan pikiran negatif, suram dan
muram yang berkembang jadi depresi bisa membuat teman-teman di
sekitarnya cenderung mengalami kondisi yang sama enam bulan
kemudian. Penelitian yang dilakukan di University of Notre Dame,
Indiana, Amerika Serikat itu menunjukkan, orang yang memandang
negatif segala permasalahan dalam hidupnya, lalu
menginterpretasikannya sebagai sesuatu yang tidak akan pernah bisa
mereka ubah lebih rentan menderita depresi.
Dikutip dari Daily Mail, kondisi yang disebut kerapuhan kognitif ini
merupakan faktor terkuat penyebab depresi yang bisa digunakan untuk
memprediksi, siapa yang paling mungkin mengalami depresi ke
depannya nanti. Dokter Gerald Haeffel dan Jennifer Hames yang
melakukan penelitian mengatakan, individu yang di masa kecilnya
rentan depresi biasanya akan berada dalam kondisi yang sama saat
dewasa nanti, apabila tidak diatasi sejak dini.
Berdasarkan teori itu, mereka memutuskan untuk mengetahui apakah
benar depresi, stres atau gangguan mental lainnya bisa menular?
Mereka pun meneliti 412 responden yang dibentuk menjadi 206
pasang teman sekamar. Setiap responden dipasangkan secara acak,
dan semuanya merupakan mahasiswa tingkat pertama.
Hasilnya menunjukkan, mahasiswa yang dipasangkan dengan teman
yang punya tingkat kerapuhan kognitif tinggi cenderung 'menangkap'
cara berpikir teman sekamarnya. Sehingga ia juga berkembang jadi
individu yang sering berpikiran negatif dan lebih rentan depresi.
Sementara itu responden yang dipasangkan dengan orang yang tidak
mudah mengalami stres atau depresi, menjadi lebih jarang berpikiran
negatif. Dr Gerald menyimpulkan, lingkungan sangat berpengaruh
terhadap besar/kecilnya kesempatan seseorang untuk sembuh dari
depresi.
Mengubah lingkungan di mana dia sering berada, bisa digunakan
sebagai bagian dari perawatan untuk menyembuhkan depresi. "Studi
kami mencontohkan bahwa kerapuhan kognitif bisa berubah
tergantung dari kondisi sosial yang didapat. Artinya, kecenderungan
seseorang untuk menjadi depresi sifatnya dinamis, seperti plastik
yang bisa berubah bentuk, bukan permanen," tutur Dr Gerald yang
hasil penelitiannya telah diterbitkan dalam jurnal Clinical
Psychological Science.

sumber : [url]http://m.wolipop.detik..com/read/2013/04/22/185518/2227414/1135/awas-dekat-dekat-dengan-orang-depresi-bisa-ketularan[/url]

kaskuser yg baik,abis baca selalu meninggalkan jejak emoticon-Shakehand2
0
1.3K
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
KASKUS Official
925.1KThread90.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.