Lima Kadin Daerah Keukeuh Ingin Munaslub

Pemberitaan seputar ribut-ribut Kadin masih saja terdengar. Seperti diketahui, sejumlah Kadin Daerah (Provinsi) menginginkan adanya Munaslub Kadin yang katanya sih ingin meminta pertanggungjawaban dari Ketua Umum Kadin yang sekarang tengah menjabat, yaitu Suryo Bambang Sulisto. Terdengar pula bahwa keinginan tersebut juga didasari atas kepentingan-kepentingan politis yang memang bermunculan menjelang pemilu 2014.

Dikabarkan bahwa Kadin Daerah yang menuntut adanya Munaslub tersebut berjumlah 9. Kesembilan Kadin Daerah ini berasal dari wilayah Indonesia Timur. Dan ketika isu Munaslub ini semakin santer beredar, Kadin Pusat beserta jajarannya segera melakukan sosialisasi kembali ke daerah-daerah. Hingga akhirnya dari 9 Kadin Daerah yang tadinya merongrong dengan keinginan adanya Munaslub, sekarang berkurang menjadi 5 Kadin Daerah. Untuk daerah-daerahnya apa saja, sayangnya pihak Kadin tidak mau membukanya.

Oke, kenapa 5 Kadin ini tetap menunjukkan sinyal negatif padahal Kadin Pusat sudah berupaya melakukan komunikasi dan sosialisasi? Hm..hingga saat ini belum terang apa alasan mereka. Hal ini sesuai dengan pernyataan Fery Rizal, Ketua Umum Kadin Bengkulu, bahwa


Padahal kalau mau dihadapkan, 24 Kadin Daerah lainnya telah menolak keinginan adanya Munaslub tersebut. Bayangkan saja 24 berbanding 5. Itu artinya ada yang janggal dari 5 Kadin Daerah tersebut. Lagi pula kalau kita mau kesampingkan masalah kuantitas, Munaslub ini sendiri tentunya tidak akan terlaksana. Kenapa? Ya karena Munaslub bukan jalan satu-satunya untuk menyelesaikan masalah yang ada.

Kadin merupakan wadah para pengusaha Indonesia. Para pengusaha pasti menyelesaikan masalahnya sebagaimana cara para pengusaha berbisnis. Ya dengan duduk bersama, ngobrol bersama. Dan bukannya seperti yang diingankan oleh 5 Kadin Daerah yang tetap ngotot ingin diadakannya Munaslub. Cara-cara seperti a’la Munaslub ini adalah cara organisasi politik. Maka tidak mengherankan apabila muncul asumsi bahwa 5 Kadin Daerah itu telah terjangkit hal politis, bukan?

Ya intinya apabila Kadin Daerah ada yang merasa kurang sreg dengan kepemimpinan Kadin Pusat, ya ada baiknya selesaikan permasalahan tersebut dengan cara yang baik. Jangan yang rusuh-rusuh. Selesaikan secara baik a’la pengusaha bagaimana seharusnya, bukan cara politikus.

Referensi:
Republika.co.id - Mayoritas Kadin Daerah Tolak Munaslub
Kompas.com - Lima Provinsi Bersikeras Lengserkan Ketua Umum Kadin