Tips cara berpakaian yang disesuaikan dengan bentuk tubuh pria
1. Tubuh Pendek
- · Pundak harus lebih tinggi dan sedikit lebih lebar.
- · Jas jangan terlalu panjang, menutupi pantat tanpa ’memotong’ tubuh menjadi dua.
- · Single breasted coat berkancing tiga bisa membuat tubuh lebih tinggi.
- · Pilihlah motif garis-garis vertikal.
- · Kenakan celana panjang dengan warna yang tidak terlalu kontras dengan kemeja.
- · Ban pinggang celana sebaiknya dikenakan sedikit diatas pinggang agar kaki terlihat lebih panjang.
- · Cuff (lipatan luar celana) tidak lebih dari 3 cm.
- · Kemeja bergaris dengan kerah dan manset bermotif sama.
- · Suspender membuat tubuh terlihat lebih tinggi.
- · Dasi bergaris dengan simpul four in hand.
2. Tubuh Tinggi Kurus
- · Potongan pundak melebar.
- · Double breasted dengan kancing berada di pinggang, bukan di bawah pinggang.
- · Single breasted berkancing dua.
- · Bahan harus tampak tebal dengan motif besar-besar dan garis horisontal.
- · Pleats (lipatan/rempel di pinggang) harus dalam.
- · Cuff (lipatan luar celana) 4 cm.
- · Kerah dan menset lengan berwarna putih yang kontras sangat cocok untuk type tubuh ini.
- · Kerah melebar.
- · Kemeja bergaris-garis renggang horisontal.
- · Ikat pinggang
.
3. Tubuh Medium
- · Potongan rapi pada jas.
- · Bila ingin terlihat memiliki bahu yang bidang, kenakan jas dengan kelepak kerah kecil.
- · Bila ingin terlihat lebih tinggi, kenakan jas bergaris tipis yang kontras.
- · Setelan jas boleh bergaris ataupun polos.
4. Tubuh Atletis
- · Kenakan jas tanpa bantalan bahu (padding).
- · Single breasted berkancing dua, hindari yang berkancing tiga atau empat.
- · Bahan yang agak tebal dan solid.
- · Motif garis dengan jarak garis yang tidak kurang dari ¾ cm.
- · Ban pinggang dikenakan tepat di pinggang.
- · Pilih celana tanpa pleats.
- · Dasi dengan warna solid, bisa bermotif garis atau gambar.
- · Kemeja dengan garis-garis yang tegas.
- · Sepatu dengan bagian depan melebar, bukan meruncing.
5. Tubuh Segitiga
Ciri: Bahu lebar dengan pinggang & pinggul kecil dan tubuh tidak berotot.
- · Kenakanlah jas model double-breasted tanpa padding atau padding tipis.
- · Boleh mengenakan jas dengan kelepak kerah lebar.
6. Tubuh Oval atau Bulat Lonjong
Ciri: Garis bahu cenderung penuh dan menurun; pinggang, perut dan pinggul besar.
- · Pilih kemeja & dasi warna terang.
- · Jas model single-breasted dengan kelepak kerah berukuran sedang.
- · Kancing jas teratas & terbawah biarkan terbuka.
- · Vest sewarna dengan suit sangat bagus untuk menutupi perut yang besar.
7. Tubuh Extra Besar
- · Coat berpotongan lurus
- · Single breasted berkancing dua lebih baik daripada yang berkancing tiga, empat, atau double breasted.
- · Bahan busana harus lembut, seperti 100% wol dan berwarna gelap.
- · Gunakan warna gelap atau bergaris-garis vertikal yang agak tebal.
- · Kenakan ban pinggang celana tepat di pinggang, jangan di bawah pinggang.
- · Kenakan pantalon ber-cuff 3 cm.
- · Kerah dan manset lengan berwarna putih yang kontras dengan warna kemeja bisa mengurangi kesan tinggi pada tubuh.
- · Kenakan ikat pinggang yang sama dengan warna celana, ikat pinggang dengan warna yang berbeda dapat ’memotong’ tinggi tubuh.
Tips cara berpakaian yang disesuaikan dengan bentuk tubuh Wanita
1. Tipe Piramida (Segitiga)
Ciri: Garis bahu sempit & cenderung menurun sehingga terkesan bongkok, bagian pinggul cenderung lebar dengan pangkal paha yang besar
- • Blus dengan aksen pada garis bahu, contoh: kerutan, motif bunga, motif garis horisontal.
- • Pilih rok yang bergaris ramping/lurus.
- • Jika mengenakan stelan, sebaiknya terdiri dari atasan yang bergaris tegas namun lembut luwes di bagian bawah.
- • Hindari ikat pinggang lebar dan bermodel mencolok karena menambah kesan berat di bagian bawah.
- • Pilihlah warna-warna netral untuk mempermudah padupadan antara blazer, blus dan rok/celana.
2. Tipe Segitiga Terbalik
Ciri: Garis bahu lebar, cenderung memiliki dada yang besar, bagian pinggul sempit.
- • Atasan yang pas di badan dengan bernada gelap.
- • Atasan berpotongan leher V paling aman.
- • Kenakan baju dengan aksen di pinggang atau pinggul.
- • Hindari pemakaian ikat pinggang berukuran lebar dan ketat.
3. Tipe Gelas Waktu
Ciri: Merupakan tipe ideal karena proporsi antara garis bahu, pinggang & pinggul serasi.
- • Gaun yang bersiluet ramping, sebaiknya dalam satu nuansa warna yang sama.
- • Busana minimalis & corak garis tipis vertikal.
- • Pilih ikat pinggang tipis atau rantai sebagai aksen pinggang.
- • Hindari kombinasi warna & corak kontras antara atasan & bawahan.
4. Tipe Angka Delapan
Ciri: Bahu cenderung gemuk,bagian dada cenderung penuh dan besar,jarak antara bahu dan pinggang terkesan pendek, Pinggul penuh dan pangkal paha cenderung besar.
- • Pilih setelan yang terdiri dari jaket berbahan lembut & luwes, atau rok & bawahan dengan blus luar.
- • Jika menggunakan celana panjang, pilih tunik yang panjangnya mencapai bawah pinggul.
- • Pilih jaket/cardigan/blazer yang memiliki panjang melebihi pingul.
- • Hindari model busana ketat atau berlapis-lapis.
- • Hindari busana bertekstur tebal dan kasar.
5. Tipe Persegi Panjang
Ciri: Bagian pinggang tidak bertekuk, garis bahu dan pinggul hampir sama.
- • Pilih busana bersiluet ramping dengan model U, baik pada atasan atau gaun terusan.
- • Kenakan ikat pinggang tipis atau sedang, bermodel sederhana dalam nada gelap.Jangan kenakan terlalu ketat.
- • Pilih corak garis diagonal. Hindari corak kotak besar maupun kecil, kecuali diletakkan diagonal.
- • Aksen tali serut atau model lilit pada pinggang akan menciptakan bentuk pinggang.
- • Hindari busana longgar & bersiluet lurus.
6. Tipe Bulat Lonjong
Ciri: Garis bahu cenderung penuh & menurun; pinggang tidak ramping; pinggul & perut besar.
- • Pilih busana padanan 2 piece atau 3 piece atau terusan dengan blus luar.
- • Pilih atasan dengan panjang yang melebihi garis pinggul.
- • Potongan leher V sangat membantu mengurangi efek berat pada tubuh bagian atas.
- • Hindari atasan berleher tinggi.
- • Hindari busana yang ketat atau terlampau longgar.
- • Hindari corak besar, busana bahan tebal atau stretch dan beragam detil.
