- Beranda
- The Lounge
Gedung Bioskop Tua di Bandung
...
TS
udincoholik
Gedung Bioskop Tua di Bandung
Quote:
Film merupakan sebuah karya seni yang banyak orang sukai. Bicara soal film, tentu saja tidak bisa lepas dari yang namanya bioskop. Bioskop sendiri pada zaman dahulu identik dengan ikon seni modern di abad ke-20. Tidak lama setelah proses pengenalannya, bioskop kemudian merambah ke seluruh penjuru dunia, salah satunya Bandung. Menurut catatan sejarah, kehadiran bioskop di Bandung sudah ada sejak tahun 1905, namun sejak zaman pemerintahan Hindia Belanda sampai masuk ke tahun 70-an, makin banyak gedung bioskop yang berdiri di Bandung.
Kali ini Bandung Review akan mengajak kalian semua untuk melihat sisa-sisa bangunan bioskop yang dulu sempat berjaya pada zamannya, namun sekarang bisa dibilang sudah ‘punah’ dan digantikan oleh gedung-gedung baru.
1. Palaguna
Kalau kita melintasi alun-alun Bandung, pasti sudah tidak asing lagi dengan bangunan yang satu ini. Bahkan dulu di deretan Gedung Palaguna juga sempat ada Bioskop Elita dan Oriental yang didirikan pada zaman kolonial Belanda. Dahulunya di Gedung Palaguna sempat berdiri sebuah bioskop yang cukup terkenal yaitu Bioskop Nusantara. Memasuki tahun 90-an, Bioskop Nusantara masih sempat beroperasi kendati akhirnya kalah bersaing dengan bioskop modern dan akhirnya gulung tikar. Sekarang Gedung Palaguna hanya menjadi mall kosong yang minim dari perhatian masyarakat.
2. Dian Theater
Bergeser ke seberang Gedung Palaguna, terdapat bangunan tua persis di belokan jalan Balong Gede, yang sekarang menjadi tempat futsal. Inilah Dian Theater, di lokasi ini kita masih bisa melihat sisa-sisa peninggalan dari gedung bioskop di masa lalu. Sayang hal ini hanya bisa kita saksikan saat menaiki lantai dua dari Dian Theater.
3.Bioskop Majestic
Bioskop ini juga menjadi salah satu bukti dari sepak terjang dunia perfilman tanah air, karena bioskop ini menjadi tempat pemutaran film ‘Loetoeng Kasaroeng’. Bioskop yang dikenal juga dengan istilah kaleng biskuit ini juga merupakan karya arsitektur asal Belanda, Prof Ir. Wolff Schoemaker, yang tidak lain adalah guru dari Presiden Ir. Soekarno. Saat ini Bioskop Majestic telah direvitalisasi menjadi Asia Afrika Cultural Centre (AACC) di tahun 2002, dan pada tahun 2010 tempat ini menjadi kafe yang masih di bawah pengawasan Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Bandung.
4. Bioskop Regent
Bioskop yang berada di Jalan Sumatera ini memang masih dapat kita jumpai keberadaannya, saya lupa persisnya kapan, namun pada saat itu saya masih melihat bioskop memutar salah satu film Hollywood. Dan saya ingat betul harga tiket di bioskop ini masih relatif terjangkau, namun sekitar bulan Ramadhan di tahun 2011, bioskop ini sudah resmi ditutup.
5.Bioskop Astor
Bergeser sedikit ke daerah Ujung Berung, dan memasuki era tahun 80-an, banyak orang yang sering mampir ke bioskop. Nah, salah satu bioskop yang cukup punya andil di Bandung pada saat itu adalah Bioskop Astor, sampai akhir tahun 2008 saya sempat nonton di bioskop ini, jika dibandingkan dengan gedung bioskop yang sekarang kita temui di mall, bioskop ini memang kalah telak dalam hal fasilitas dan kelayakan. Namun, apa bisa dikata, tidak jauh berbeda dengan Bioskop Regent, persaingan bisnis yang begitu keras memaksa bioskop ini untuk gulung tikar.
“Ketika zaman berubah, banyak dari kita yang melupakan keaslian dari warisan sejarah, namun alangkah baiknya kita mengenalnya dan berusaha mewariskan itu ke anak cucu kita kelak.” Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian semua. (Saliki Dwi Saputra dan Alfredho Sutarno)
Kali ini Bandung Review akan mengajak kalian semua untuk melihat sisa-sisa bangunan bioskop yang dulu sempat berjaya pada zamannya, namun sekarang bisa dibilang sudah ‘punah’ dan digantikan oleh gedung-gedung baru.
1. Palaguna
Spoiler for ”PALAGUNA”:
Kalau kita melintasi alun-alun Bandung, pasti sudah tidak asing lagi dengan bangunan yang satu ini. Bahkan dulu di deretan Gedung Palaguna juga sempat ada Bioskop Elita dan Oriental yang didirikan pada zaman kolonial Belanda. Dahulunya di Gedung Palaguna sempat berdiri sebuah bioskop yang cukup terkenal yaitu Bioskop Nusantara. Memasuki tahun 90-an, Bioskop Nusantara masih sempat beroperasi kendati akhirnya kalah bersaing dengan bioskop modern dan akhirnya gulung tikar. Sekarang Gedung Palaguna hanya menjadi mall kosong yang minim dari perhatian masyarakat.
2. Dian Theater
Spoiler for ”DIAN Theater”:
Bergeser ke seberang Gedung Palaguna, terdapat bangunan tua persis di belokan jalan Balong Gede, yang sekarang menjadi tempat futsal. Inilah Dian Theater, di lokasi ini kita masih bisa melihat sisa-sisa peninggalan dari gedung bioskop di masa lalu. Sayang hal ini hanya bisa kita saksikan saat menaiki lantai dua dari Dian Theater.
3.Bioskop Majestic
Spoiler for ”Bioskop Majestic”:
Bioskop ini juga menjadi salah satu bukti dari sepak terjang dunia perfilman tanah air, karena bioskop ini menjadi tempat pemutaran film ‘Loetoeng Kasaroeng’. Bioskop yang dikenal juga dengan istilah kaleng biskuit ini juga merupakan karya arsitektur asal Belanda, Prof Ir. Wolff Schoemaker, yang tidak lain adalah guru dari Presiden Ir. Soekarno. Saat ini Bioskop Majestic telah direvitalisasi menjadi Asia Afrika Cultural Centre (AACC) di tahun 2002, dan pada tahun 2010 tempat ini menjadi kafe yang masih di bawah pengawasan Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Bandung.
4. Bioskop Regent
Spoiler for ”Bioskop Regent”:
Bioskop yang berada di Jalan Sumatera ini memang masih dapat kita jumpai keberadaannya, saya lupa persisnya kapan, namun pada saat itu saya masih melihat bioskop memutar salah satu film Hollywood. Dan saya ingat betul harga tiket di bioskop ini masih relatif terjangkau, namun sekitar bulan Ramadhan di tahun 2011, bioskop ini sudah resmi ditutup.
5.Bioskop Astor
Spoiler for ”Bioskop Astor”:
Bergeser sedikit ke daerah Ujung Berung, dan memasuki era tahun 80-an, banyak orang yang sering mampir ke bioskop. Nah, salah satu bioskop yang cukup punya andil di Bandung pada saat itu adalah Bioskop Astor, sampai akhir tahun 2008 saya sempat nonton di bioskop ini, jika dibandingkan dengan gedung bioskop yang sekarang kita temui di mall, bioskop ini memang kalah telak dalam hal fasilitas dan kelayakan. Namun, apa bisa dikata, tidak jauh berbeda dengan Bioskop Regent, persaingan bisnis yang begitu keras memaksa bioskop ini untuk gulung tikar.
“Ketika zaman berubah, banyak dari kita yang melupakan keaslian dari warisan sejarah, namun alangkah baiknya kita mengenalnya dan berusaha mewariskan itu ke anak cucu kita kelak.” Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian semua. (Saliki Dwi Saputra dan Alfredho Sutarno)
Info Selengkapnya cek
Bandung Review
Diubah oleh udincoholik 18-04-2013 02:42
0
10.4K
Kutip
12
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.1KThread•83.4KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru