Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sakazakiiAvatar border
TS
sakazakii
Danjen Kopassus: Tidak Ada Pelanggaran HAM Dalam Kasus Cebongan


Jakarta - Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayor Jenderal Agus Sutomo menegaskan, kasus penyerangan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman oleh oknum anggotanya bukan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).

"Tidak ada pelanggaran HAM, yang ada pelanggaran anggota. Jelas?" kata Agus di sela peringatan ulang tahun ke-61 Kopassus di Balai Komando Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (16/4).

Jenderal bintang dua itu menegaskan kembali bahwa dirinya merupakan orang yang paling bertanggung jawab dalam pelanggaran yang dilakukan oleh anggotanya tersebut. Hal itu menurut dia karena sebagai komandan tertinggi Kopassus, seluruh anggota Kopassus merupakan anak buahnya.

"Satuan Kopassus itu semua anak buah saya. Saya yang paling tanggung jawab paling depan. Saya Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo, Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus, seluruh organisasi Kopassus di negeri ini organisasi saya, anak buah saya," tegasnya.

Terkait proses hukum 11 Kopassus penyerang Lapas Cebongan, Agus menyatakan, siapapun yang bersalah akan mendapat sanksi yang adil. Kopassus juga menghargai proses hukum yang tengah berlangsung. Namun diungkapkannya, dibalik kesalahan anggotanya, terdapat pesan moral yang lebih besar.

"Dibalik kesalahan itu ada pesan moral untuk kepentingan masyarakat yang lebih besar, dan kita harus hargai proses hukum yang berlaku di Indonesia," katanya.

Seperti diketahui, hasil investigasi TNI AD menyebutkan, pada Sabtu (23/3) lalu, 11 anggota pasukan elite Kopassus menyerang lapas Sleman. Penyerangan ini menewaskan empat tahanan bernama Gameliel Yermiyanto Rohi Riwu, Adrianus Candra Galaja, Hendrik Angel Sahetapi alias Deki, dan Yohanes Juan Manbait. Para penyerang menggunakan enam pucuk senjata, sebagian besar jenis AK 47, dan mendatangi lokasi naik Toyota Avanza dan Suzuki AVP. Penyerangan itu disebut berlatar belakang jiwa korsa yang kuat terkait pembunuhan Serka Heru Santoso di Hugo's Cafe

Penulis: F-5/WBP

Sumber: SP



Diubah oleh sakazakii 16-04-2013 19:55
0
3.1K
28
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.5KThread41.3KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.