Senin, 15/04/2013 - 00:56



AMSTERDAM, (PRLM).- Sudah menjadi rahasia umum jika ingin menikmati ganja dengan legal, warga dunia dari mana pun asalnya bisa datang ke Belanda atau sejumlah negara bagian AS. Di kawasan tersebut tumbuhan yang mengandung senyawa kimia THC (tetrahydrocannabinol) itu memang dibolehkan untuk dikonsumsi.

Bukan hanya untuk keperluan medis melainkan juga kegiatan senang-senang (obat rekreasional). Tak heran, di sana banyak sekali kafe ganja bertebaran seperti halnya warteg dan warung nasi Padang yang begitu mudah ditemukan di negara ini.

Dengan meningkatnya jumlah pengguna ganja, beberapa pengusaha pun melakukan sejumlah inovasi agar dagangan mereka tetap laku, seperti yang dilakukan Albert van Beek, pemilik jaringan restoran internasional Manneken Pis.Seperti dilaporkan laman time.com, Beek ingin menarik minat para turis yang banyak dari mereka ini sengaja datang ke Belanda untuk mencicipi ganja.

Namun,para turis jangan langsung bungah dulu karena mayonnaise buatan Manneken Pis sama sekali tak mengandung THC, bahan aktif dalam ganja. Hanya rasanya memang seperti ganja. Saat ditanya alasannya menciptakan mayonnaise beraroma ganja, Beek mengatakan, ide itu muncul karena setiap hari dirinya terekspos bau ganja dari kedai kopi di sebelah restaurannya yang memang menjual ganja.

"Restauran kami ini piawai membuat saus dan kami komitmen untuk terus melakukan diversifikasi," kata Beek. (A-133/A-108)**

Sumber



ada yg mau nyoba nda ?

kebelanda sana ya...disini nda bole