Numpang share gan, ane coba kasih info tentang gangguan parafilia.
Semoga agan nggak termasuk golongan ini ya



Gangguan parafilia merupakan gangguan seksual dimana individu menyalurkan kepuasan seks dengan cara yang berlawan dengan peran yang seharusnya. Orang yag mengalami gangguan ini bisa dikatakan orang tersebut tidak dapat menikmati keintiman dengan orang lain.

Gangguan parafilia ini bisa disebabkan oleh beberapa penyebab. Penyebab penyebab tersebut antara lain :

a. Ketidakmampuan untuk mengembangkan hubungan sosial yang adekuat dengan orang yang tepat untuk melakukan hubungan seksual itu tampaknya berhubungan dengan penyaluran seksual yang tidak semestinya (Barlow dan Wincze, 1980; Marshal, 1997)

b. Asosiasi atau pengalaman seksual yang tidak semestinya pada kanak kanak (sebagian ridak sengaja dan terjadi pada diri sendiri serta sebagian dengan melihat pengalaman orang lain).

c. Sifat fantasi awal seseorang

Dari penyebab penyebab diatas dapat dilihat bahwa gangguan parafilia ini sebagian besar penyebabnya adalah pengalaman dimasa lalu. anak yang semasa kecilnya mengalami tindakan sodomi, besar kemungkinan ketika dia dewasa, dia akan melakukan sodomi karena pengalaman yang tidak mengenakkan dimasa kecilnya tersebut.

Gangguan parafilia ini memiliki berbagai bentuk penyimpangan :

a. Bestially

yaitu perilaku seksual seseorang yang dipuaskan melalui hubungan seksual dengan binatang.

b. Zoophilia

merupakan perilaku seksual yang dilampiaskan dengan melihat binatang yang sedang berhubungan seks.

c. Sadisme

merupakan perilaku seksual dimana individu untuk mencapai hasrat seksual dengan cara menyakiti lawan `main`nya.

d. Masokhisme

merupakan perilaku seksual dimana individu mencapai hasrat seksual dengan cara disakiti lawan `main`nya. orang yang menderita gangguan masokhis ini rela dirinya untuk disakiti, dihina dan dilecehkan. Dengan cara seperti itulah dirinya mengalami kepuasan seksual.

e. Ekshibisionis

Penderita ekshibisionisme akan memperoleh kepuasan seksualnya dengan memperlihatkan alat kelamin mereka kepada orang lain yang sesuai dengan kehendaknya. Bila korban terkejut, jijik dan menjerit ketakutan, ia akan semakin terangsang. Kondisi begini sering diderita pria, dengan memperlihatkan penisnya yang dilanjutkan dengan masturbasi hingga ejakulasi.

f. Voyeurisme

Perilaku seksual dimana penderita akan memperoleh kepuasan seksual dengan cara mengintip orang yang sedang telanjang, mandi atau bahkan sedang berhubungan seksusal. Penderita ini tidak akan melakukan apa apa terhadap objek yang diintipnya. Dirinya akan mendapatkan kepuasan seksual dengan cara onani atau masturbasi sembari dirinya mengintip objek. kegiatan mengintip ini hanya untuk membangkitkan hasrat seksual penderita.

g. Fetishisme

Fatishi berarti sesuatu yang dipuja. Jadi pada penderita fetishisme, aktivitas seksualnya disalurkan melalui bermasturbasi dengan BH (breast holder), celana dalam, kaos kaki, atau benda lain yang dapat meningkatkan hasrat atau dorongan seksual. Sehingga, orang tersebut mengalami ejakulasi dan mendapatkan kepuasan. Namun, ada juga penderita yang meminta pasangannya untuk mengenakan benda-benda favoritnya, kemudian melakukan hubungan seksual yang sebenarnya dengan pasangannya tersebut.

h. Pedophilia

Perilaku pemuasan hasrat seksual dengan menyalurkannya terhadap anak kecil dibawah umur atau lebih sederhananya berhubungan seks dengan anak dibawah umur.

i. Incest

Perilaku seksual dengan cara berhubungan seks dengan orang yang masih memiliki ikatan darah atau sedarah. contohnya ayah dengan anak perempuannya.

j. Gerontophilia

adalah suatu perilaku penyimpangan seksual dimana sang pelaku jatuh cinta dan mencari kepuasan seksual kepada orang yang sudah berusia lanjut (nenek-nenek atau kakek-kakek). Gerontopilia termasuk dalam salah satu diagnosis gangguan seksual, dari sekian banyak gangguan seksual seperti voyurisme, exhibisionisme, sadisme, masochisme, pedopilia, brestilia, homoseksual, fetisisme, frotteurisme, dan lain sebagainya. Keluhan awalnya adalah merasa impoten bila menghadapi istri/suami sebagai pasangan hidupnya, karena merasa tidak tertarik lagi. Semakin ia didesak oleh pasangannya maka ia semakin tidak berkutik, bahkan menjadi cemas. Gairah seksualnya kepada pasangan yang sebenarnya justru bisa bangkit lagi jika ia telah bertemu dengan idamannya (kakek/nenek).

k. Necrophilia

Perilaku seksual dengan cara melakukan hubungan seksual dengan orang yang sudah meninggal (mayat).

l. Sodomi

Sodomi adalah pria yang suka berhubungan seks melalui dubur pasangan seks baik pasangan sesama jenis (homo) maupun dengan pasangan perempuan

m. Fretteurisme

Yaitu suatu bentuk kelainan sexual di mana seseorang laki-laki mendapatkan kepuasan seks dengan jalan menggesek-gesek / menggosok-gosok alat kelaminnya ke tubuh perempuan di tempat publik / umum seperti di kereta, pesawat, bis, dll

segitu dulu ya penjelasannya. semoga bermanfaat gan.

[quote]