Jakarta - Studi selama 15 tahun mengutarakan, penggunaan bra tidak memberi manfaat bagi kesehatan perempuan, malah ada kecenderungan menimbulkan keluhan kesehatan.

Selama ini banyak jargon perusahaan produsen bra yang mengatakan, bra memiliki beragam manfaat kesehatan bagi perempuan, mulai dari melawan gravitasi supaya tidak cepat "turun" hingga mencegah sakit punggung. Tetapi sebuah studi di Prancis mengatakan sebaliknya.

Penelitian yang dipimpin oleh Profesor Jean-Denis Rouillon dari University of Besancon di timur Prancis menyatakan, penggunaan bra justru berpotensi menyebabkan payudara "turun" dan cenderung membuat punggung sakit.

Menurut para periset, iklan bra yang menjanjikan banyak manfaat kesehatan justru tidak benar dan tak ada bukti bra bisa melawan kealamian payudara yang "menurun" seiring bertambahnya usia.

Secara medis, fisiologis, dan anatomis, payudara tak mendapat manfaat apa pun dengan disangga menggunakan bra seharian. Kebalikannya, payudara cenderung jadi "turun".

Rouillon meneliti dampak bra pada payudara ini selama 15 tahun terhadap 130 perempuan.

Salah satu partisipan studi ini, Capucine, usia 28 tahun, mengaku sudah 2 tahun mengikuti saran sang dokter untuk tidak menggunakan bra. Menurut Capucine, manfaatnya justru lebih banyak, ia merasa lebih mudah bernapas, lebih mudah bergerak, dan sakit di punggungnya pun berkurang.