Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nersvalieAvatar border
TS
nersvalie
Inilah sosok si Wanita Besi
Inilah sosok si Wanita Besi

Thatcher adalah sosok yang dikenal keras, berdisiplin tinggi dan sangat ambisius.

Sifat-sifat ini sudah muncul sejak kecil. Saat menerima penghargaan untuk sebuah prestasi menonjol di sekolah pada usia sembilan tahun, Thatcher mengatakan: "Saya bukan beruntung. Saya memang layak juara."

Kutipan lain Thatcher yang terkenal dan dicatat media:

"Butuh bertahun-tahun lagi -lebih lama dari usia saya- sampai nanti ada perempuan lain yang akan menjadi pimpinan partai atau Perdana Menteri," dinyatakan pada sebuah pidato tahun 1974.

"Biarkan anak-anak kita tumbuh tinggi, sebagian lebih tinggi dari yang lain kalau memang mereka mampu," diucapkan pada sebuah pidato di Amerika Serikat tahun 1975.

"Saya punya kemampuan seorang perempuan untuk tetap menjalani pekerjaan dan terus melakukannya saat yang lain sudah menyerah dan kabur," kata Thatcher saat berpidato tahun 1975.

"Saya berdiri di hadapan Anda malam ini dengan gaun malam dari chiffon warna hijau, dengan riasan tipis di wajah, rambut bergelombang. Sang Wanita Besi dari Barat? Saya? Pejuang perang dingin? Tidak apa-apa kalau memang itu tafsiran orang tentang bagaimana saya mempertahankan nilai-nilai dan kebebasan fundamental dalam hidup kita," katanye tegas dalam pidato tahun 1976 setelah Kremlin menjulukinya sebagai Sang Wanita Besi.

Terhadap mereka yang kerap mencibir dan mengajukan kritik, Thatcher juga tak ambil peduli.

"Saya suka argumen, saya suka berdebat. Saya memang tidak mengharap orang lain cuma duduk saja dan setuju dengan semua sikap saya, itu bukan tugas mereka," katanya dalam sebuah wawancara tahun 1980.

Cerita lainya :

Hari itu, 13 Oktober 1925, di sebuah ruangan kecil di atas toko kelontong kecil di Grantham, Lincolnshire, seorang bayi perempuan lahir. Ia tak hanya menjadi anugerah bagi orang tuanya, pasangan Alfred dan Beatrice Roberts, tapi juga untuk Inggris Raya.

Namanya, Margaret Roberts, namun bertahun-tahun kemudian dunia mengenalnya sebagai Margaret Tatcher -- perempuan pertama yang menjadi Perdana Menteri Inggris, yang mengubah peta politik negerinya untuk selama-lamanya.

Dari rumah sederhana itulah, tanpa kamar mandi dan WC dalam, yang tak dialiri air panas, nilai-nilai di balik pandangan politik Margaret Thatcher bisa ditelusuri.

Ketidaknyamanan secara materi menempa Margaret kecil dengan nilai moralitas. Ayahnya, Alfred yang hanya sebentar mencecap pendidikan formal dan belajar secara otodidak, mengajarkan nilai penting era Victoria: kerja keras. Juga kemandirian, kebijaksanaan, dan menghemat. "Aku nyaris berutang segalanya pada ayahku," kata Margaret tentang ayahnya, dengan penuh rasa hormat.

Sebaliknya, ibunya, Beatrice adalah perempuan pendiam yang mengabdikan hidupnya untuk mengurus rumah tangga. Thatcher amat jarang bercakap-cakap dengan perempuan yang melahirkannya itu.

Saat Alfred menjadi anggota dewa kota setempat, di usia 10 tahun, Margaret ikut membantunya di masa pemilihan. Menjalankan tugas untuk partai Konservatif.

Margaret kecil mengikuti jejak kakaknya, Muriel, bersekolah di sekolah keputrian Kesteven and Grantham. Meski tak gemilang secara akademik, Margaret selalu ada di ranking atas.

Pada 1943, ia berhasil masuk ke Somerville College, Oxford, untuk belajar ilmu kimia. Di universitas, ia bergabung dengan organisasi Conservative Association, hingga menjadi ketuanya.

Sempat bekerja di pabrik plastik dekat Colchester, pada usia 23 tahun ia terpilih menjadi caleg untuk Dartford di tahun 1950 dan 1951. Keduanya gagal. Namun, sebagai calon termuda dari Partai Konservatif, sosoknya menarik banyak perhatian media.

Saat pertemuan politik itulah ia bertemu seorang pria kaya, tinggi, mengendarai Jaguar, dan tinggal di sebuah flat di Chelsea. Pria itu memimpin perusahaan keluarga yang bergerak di bidang pengecatan dan pemasangan wall paper: Denis Thatcher.

Seperti dimuat London Evening Standard, Senin (8/4/2013) pemilihannya gagal, namun tidak untuk kisah cintanya. Margaret, yang saat itu berusia 26 tahun menikah dengan Denis Thatcher, yang 10 tahun lebih tua, pada 13 Desember 1951. Mengubah namanya menjadi Margaret Thatcher. Dua tahun kemudian, ia melahirkan sepasang anak kembar, Carol dan Mark.

"Penjambret Susu"

Setelah memiliki anak kembar dan sempat merintis karir hukum, Margaret Thatcher berhasil merebut kursi parlemen, mewakili Finchley pada pemilihan umum 1959.

Dalam waktu dua tahun ia telah ditunjuk sebagai menteri muda. Ketika Ted Heath memasuki Downing Street pada tahun 1970, Thatcher dipromosikan menjadi Menteri Pendidikan. Termasuk dalam tugasnya adalah memangkas pengeluaran departemennya.

Salah satu caranya, dengan menarik susu sekolah gratis untuk anak-anak berusia antara 7 sampai 11. Kebijakan yang tak populis itu menjadikan Thatcher sasaran empuk oposisi, dan tak ketinggalan pers yang menjulukinya "Margaret Thatcher, penjambret susu".

Takdir Perdana Menteri

Saat itu, wacana peluang perempuan sebagai perdana menteri Inggris mengemuka. Namun, Margaret Thatcher menolak ide tersebut. Dalam sebuah wawancara TV dia mengaku tidak percaya bahwa akan ada PM perempuan, setidaknya sepanjang hidupnya.

Namun, garis takdir berkata lain. Pada tahun 1975, Thatcher mengalahkan Heath dalam pemilihan ketua Partai Konservatif. Ia menjadi perempuan pertama yang memimpin partai politik besar di Britania Raya. Kemudian, pada 1979, Thatcher menjadi Perdana Menteri setelah memenangkan pemilu.

Setelah resmi menetap di Downing Street Nomor 10, Thatcher memperkenalkan serangkaian inisiatif politik dan ekonomi untuk membalikkan apa yang ia anggap sebagai kejatuhan Britania Raya.

Kebijakan ekonominya menekankan deregulasi (terutama di sektor keuangan), pasar buruh yang fleksibel, swastanisasi BUMN, dan mengurangi kekuasaan dan pengaruh serikat dagang. Popularitas Thatcher selama tahun-tahun pertama masa jabatannya menurun karena resesi dan tingkat pengangguran yang tinggi.

Perbaikan ekonomi dan Perang Falklands 1982 membuat dukungan terhadap Thatcher melesat, sehingga ia terpilih lagi tahun 1983.

Thatcher terpilih kembali untuk ketiga kalinya pada tahun 1987, namun "pajak pemungutan suara"-nya sangat tidak populer. Ia mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri dan ketua partai pada November 1990.

Apapun, anak pemilik toko kelontong itu menjadi yang paling lama menjabat sebagai PM Inggris di abad ke-20. Selama 11 tahun.

Bahkan, Perdana Menteri Inggris, David Cameron menyebut, sebagai perempuan pertama yang menjabat sebagai PM Inggris, hingga saat ini, Thatcher telah melampaui banyak halangan dan rintangan.

Dan ia menunjukkan keberanian luar biasa saat memimpin. "Hal yang nyata tentang Margaret Thatcher adalah, ia tak hanya memimpin, tapi juga menyelamatkan negara ini. Dan saya yakin beliau adalah PM terhebat di masa damai."

Thatcher memegang gelar bangsawan seumur hidup sebagai Baroness Thatcher dari Kesteven di County Lincolnshire. Gelar ini memberinya tempat di Majelis Tinggi.

Meski pensiun dari politik, ia tetap sering tampil di depan publik. Sampai kesehatannya yang terus menurun drastis. Ingatannya bahkan berangsur parah dalam beberapa tahun terakhir. Menurut putrinya, Tatcher "Sang Wanita Besi" harus selalu diingatkan bahwa suaminya, Denis sudah lama meninggal dunia.

Cerita lainya :


Mendiang mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Margaret Thatcher terbilang sebagai pembuat sejarah semasa hidupnya. Catatan CNN pada Senin (8/4/2013) menunjukkan kalau enam tahun sejak optimismenya soal perdana menteri perempuan di Inggris ditayangkan di televisi, jabatan orang nomor satu di pemerintahan Inggris pun diembannya.

Thatcher yang lahir dengan nama asli Margaret Hilda Thatcher pada 13 Oktober 1925 gigih mempertahankan keteguhan moral, nasionalisme, berikut hak pribadi sebagai warga negara. Keteguhan sikapnya itulah yang membuat Inggris tampil percaya diri dalam hubungan internasional di berbagai bidang.

Thatcher tinggal di Downing Street, kediaman dan kantor resmi Perdana Menteri Inggris, sejak 4 Mei 1979 sampai dengan 28 November 1990. Lantaran panjangnya masa jabatan Thatcher, berbagai perubahan dunia pun mengisi lembaran-lembaran baktinya.

Meski dinilai konservatif, Thatcher bahkan bisa bekerja sama dengan pemimpin Uni Soviet kala itu Michail Gorbachev. Peran Gorbachev membuat Uni Soviet lebih terbuka meski harus runtuh. "Saya suka Gorbachev. Kami bisa bekerja sama," kata Thatcher pada Desember 1984 atau tiga bulan sebelum Gorbachev menjadi pemuncak kepemimpinan Uni Soviet.

Kendati begitu, Thatcher pernah menuai kritik saat Tembok Berlin runtuh pada 1989. Soalnya, Thatcher malahan menentang reunifikasi Jerman. Sejarah membuktikan sampai kini, Jerman memang bersatu.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Mantan Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher meninggal dunia pada Senin (8/4/2013). Menurut juru bicaranya kepada CNN, Thatcher meninggal dunia dalam usia 87 tahun akibat stroke.

Sumber : dunia.lintas.me

Visit my blog Kumpulan cerita romantis
Diubah oleh nersvalie 09-04-2013 08:26
0
2K
8
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.