Heritage Power II, Kolaborasi Musik Kenthong dan DJ

Beranda

...

Lounge Pictures
Heritage Power II, Kolaborasi Musik Kenthong dan DJ

baccu

09-04-2013 06:13

Heritage Power II, Kolaborasi Musik Kenthong dan DJ

Salam Seni

Apa kabar agan dan aganwati sekalian. Selamat datang di thread sederhana baccu. Kali ini saya akan sharing tentang sebuah momen menarik dalam rangka Ulang Tahun Banyumas yang ke-431. Banyumas adalah kabupaten yang terletak di Jawa Tengah. Biasanya, Banyumas sangat terkenal dengan "tempe" nya. Namun saya tidak akan membahas masalah makanan saat ini. Saya akan menyuguhkan kesenian tradisional asli Banyumas yaitu Kenthong.

Quote:

Seni dan budaya Banyumas pasti sudah tidak asing lagi untuk teman-teman asli Banyumas. Tapi mungkin masih banyak teman-teman pendatang yang belum kenal bahkan belum tau mengenai seni dan budaya Banyumas. Seni dan budaya Banyumas tidak kalah dengan daerah lain yang sudah lebih banyak dikenal orang, karena setiap daerah itu punya ciri khas dan keunikannya masing-masing. Seni dan Budaya Banyumas diperkaya dengan masuknya gaya budaya Mataram ( Jogja-Solo ) dan Sunda ( Pasundan/Priangan ) dan kini mulai disisipi pernak-pernik kontemporer. Dari budaya ini, lahirlah bentuk-bentuk kesenian tradisional yang juga berkarakter Banyumasan seperti ebeg, lengger, angguk, wayang kulit gagrak Banyumasan, gendhing Banyumasan, begalan, sisingaan, gendang rampak, rengkong, calung, kenthongan, dan masih banyak lagi.

Seni tradisional Banyumas terancam punah karena tidak adanya regenerasi pada kaum muda seiring makin kuatnya budaya asing yang masuk. Sebenarnya seni tradisional Banyumas sangatlah menarik, tapi saat ini kaum muda tidaklah begitu tertarik untuk mempelajarinya. Berbeda dengan yang dilakukan para mahasiswa di Sanggar Seni Mahasiswa Ekonomi ( SASMI ) Universitas Jendral Soedirmanini. Mereka memiliki cara tersendiri untuk melestarikan seni tradisional Banyumas.

Quote:

Heritage Power II, Kolaborasi Musik Kenthong dan DJ

SASMI memiliki grup Kenthongan yang pada tanggal 6 April 2013 lalu, berkolaborasi dengan DJ ( Disc Jockey ) Jazzydi Cheers! Cafe dalam acara HERITAGE POWER II untuk memeriahkan HUT BANYUMAS ke 431. Kolaborasi tersebut menunjukan bahwa seni tradisional pun dapat dipadukan dengan seni modern, sehingga dapat menambah nilai ketertarikan seni tradisional kepada kalangan muda. Selama ini seni modern dianggap lebih prestige dan gaul dibanding dengan seni tradisional oleh kebanyakan orang.

Heritage Power II, Kolaborasi Musik Kenthong dan DJ

Acara dibuka dengan lagu "Kuda Lumping", dimana tokoh Bawor dan Petruk diiringi penari dan musik kentongan yang meriah. Kemudian dilanjutkan kembali dengan membawakan lagu daerah Banyumasan, yaitu "Baturraden" dengan aransemen yang memukau. Pertunjukan ini sangat kental dengan nuansa tradisional yang disentuh dengan alunan musik calung dan perkusi.

Quote:

Tokoh Bawor yang merupakan ikon Banyumas menjelaskan beberapa seni dan budaya, pariwisata serta kuliner khas Banyumas kepada Petruk. Ia menjelaskan mengenai kesenian kentongan yang terdiri dari alat musik kentong, angklung, beduk, teplak, dan calung. Pariwisata yang ada di Banyumas diantaranya yaitu baturaden, curug cipendok, curug gede, pancuran 7, dll. Sedangkan kuliner khas Banyumas yaitu mendoan, bakwan, dage, dan gethuk sokaraja.

Heritage Power II, Kolaborasi Musik Kenthong dan DJ

Dalam cerita, Petruk memiliki teman seorang DJ, yaitu DJ Jazzy. Petruk menjelaskan mengenai kehebatan sang DJ dan ternyata DJ Jazzy itu bukan asli orang Banyumas, tapi ia mau melestarikan dan mengembangkan kesenian Banyumas. Salah satunya yaitu dengan mengkolaborasikan musik DJ dengan musik Kentongan SASMI. Harmonisasi yang indah antara musik DJ dengan alunan musik kentongan, membius penonton dan membuat banyak penonton tercengang dan takjub bahwa musik kentongan bisa dikolaborasikan sedemikian apiknya.

Heritage Power II, Kolaborasi Musik Kenthong dan DJ

Biasanya musik kentongan hanya sebatas untuk membawakan musik atau lagu tradisional, tapi dalam pertunjukan tersebut, kita diberikan nuansa baru dan gambaran baru bahwa kentongan, seni tradisional Banyumas dapat dikemas dengan konsep yang luar biasa dan unik serta modern. Penari kentongannya pun menyesuaikan kostum tanpa menghilangkan unsur tradisional. Mereka juga memadukan gerakan tari tradisional yang gemulai dengan tari modern yang energik sesuai alunan musik. HIngga penonton semakin menikmati di atas lantai dansa.

Selamat Ulang Tahun Banyumas yang ke 431, tetap cinta pada Banyumas "I LOVE BANYUMAS". Cintai, kenali, lestarikan budaya dan kesenian Banyumas..
Salam Seni!

Spoiler for bonus video: