Semoga tidak

Sebelumnya mungkin kita sering melihat tegel2 indah ini di lantai bangunan tua, atau rumah yang yang bergaya jadul. TS juga pernah mendiami bangunan jaman belanda yang punya ubin becorak seperti ini. Tau gak ternyata produsen tegel2 cantik ini ada di ndonesia, tepatnya di kota tempat TS bertahta, YOGYAKARTA. Perusahaan tegel ini bernama PABRIK TEGEL & BETON CAP KUNCI. Sebuah pabrik legendaris yang ikut ambil bagian dalam produksi simbol kemewahan masa lalu dan kini. Berdiri sejak tahun 1929, Pabrik Tegel Kunci menghasilkan ubin-ubin klasik yang turut menghiasi lantai Kraton Yogyakarta.

Sejarah singkat.
Pabrik Tegel Cap Kunci didirikan pada tahun 1927, dan mulai beroperasi tanggal 16 Desember 1929. Nama Pabrik : Firma Tegel Fabrik “ Midden Java”
Pendiri : Louis Maria Stocker dan Jules Gerrit Commane
Tahun 1931 Jules Commane mengundurkan diri dan 50 % sahamnya digantikan oleh Ir.Liem Ing Hwie.
Pada penjajahan Jepang sekitar tahun 1942 banyak warga negara Belanda pergi meninggalkan Indonesia termasuk Louis Maria Stocker, sehingga keseluruhan pabrik dimiliki oleh Liem Ing Hwie.
1949 produksi sempat berhenti karena adanya agresi militer Belanda, kegiatan produksi baru mulai lagi tahun 1950
1957 pemerintah mengambil alih semua perusahaan yang pernah di miliki Belanda tidak terkecuali Midden Java dan menempatkan badan khusus dibawah kementrian Perindustrian.
20 juni 1963 Firma Tegel Fabrik Midden Java diganti nama oleh Pemda DIY menjadi Pabrik Tegel dan Beton cap Kunci.
Tahun 1973 perusahaan dikembalikan kepada ahli waris Ir.Liem Ing Hwie Yaitu Keluarga Bp.Suleiman.
Tahun 1997 pabrik ini hampir tidak dapat bertahan karena persaingan dalam pasar modern, dan diambil alih oleh Matta Art & Craft untuk revitalisasi dengan fokus pada pasar artistik sampai sekarang