VIVAlife - Lee Byung Hun, salah satu aktor terkenal di Korea Selatan. Ia juga yang membawa nama harum Korea di industri film Hollywood. Di depan publik, ia tersenyum dan sangat menikmati kehidupannya sebagai seorang superstar. Hidupnya bergelimang harta dan dikelilingi wanita cantik. Tapi, apakah ia benar-benar bahagia seperti yang diperlihatkannya saat di depan publik?

Ternyata, kehidupan nyata yang dijalani Byung Hun, tidak seindah yang ia perlihatkan di depan televisi maupun penggemar. Dalam acara Healing Camp, Byung Hun akhirnya mengakui sisi lain dari hidupnya. Byung Hun bercerita, ia juga terserang depresi dan kecemasan.

"Bahkan, ketika saya berada di suatu tempat yang asing, saya akan terserang rasa panik," seperti dikutip dari Allkpop.

Aktor yang beradu akting dengan Channing Tatum dan Sienna Miller dalam film GI Joe ini, menyatakan kehidupan yang dijalaninya sangat berat. Setelah ayahnya meninggal, ia harus mengambil tanggung jawab ayahnya untuk membayar utang-utang almarhum.

"Setelah saya melunasi utang, serial saya Beautiful Days sangat populer. Itu drama yang sangat terkenal. Saya membayar semua utang dan drama saya disukai," ujarnya.

Karier Byung Hun terus melesat bak meteor. Sejumlah serial dibintanginya. Namanya menjadi jaminan serial tersebut sukses di pasaran. Namun, seiring popularitasnya yang terus menanjak, mantan kekasih Song Hye Kyo ini merasa aneh dengan hidupnya. Ia merasa asing.

"Saya seperti terkunci di kamar mandi seorang diri. Itu katanya yang disebut depresi. Depresi muncul setelah titik paling sulit terlewati. ," ujarnya.

Ia merasa seperti orang yang sedang sekarat. Hari-hari yang dijalaninya terasa berat. Dan ia hanya merasa ingin tidur. Karena saat matanya terpejam, ia baru bisa merasakan ketenangan. "Setelah depresi, saya terserang gangguan panik," ungkapnya terus terang.

Ditambahkan aktor kelahiran 12 Juli 1970 ini, sampai saat ini, ia masih sering merasa cemas. Ia tak membantah sesekali menggunakan obat penenang.

"Ketika saya akting, itu tidak masalah. Tetapi, saat saya pergi ke acara penghargaan atau bertemu fans, saya sangat takut," ujarnya.