Entah bagaimana nanti masa depan bangsa kita jika pemuda dan anak bangsa sudah mengalami degradasi moral. Hal ini setidaknya terungkap dalam berita berikut yang bikin kita miris

Mengaku Keseringan Nonton Video Porno, 5 Bocah SD rudapaksa Temannya

Makassar - Mengaku terpengaruh video porno, 5 murid kelas V Sekolah Dasar di Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, bertindak di luar dugaan. Dia merudapaksa temannya sendiri. Kelima bocah itu kini diamankan polisi.

Ulah cabul 5 bocah ini terungkap setelah korban dan keluarganya melaporkan ke polisi. Atas dasar laporan itu, mereka ditangkap, Selasa (3/4/2013).

Di hadapan polisi, sebelum mencabuli temannya sendiri secara bergiliran, pelaku bermain bersama di sekitar sekolahnya. Kelima bocah ini mengaku tidak mampu mengendalikan nafsunya akibat keseringan menonton rekaman video mesum di ponselnya.

Kapolres Gowa AKBP Lafri Prasetyono kepada wartawan di kantornya menyebutkan, saat ini aparat mengamankan pelaku di bawah umur itu, termasuk meminta keterangan korban dan orang tuanya.

"Meski tergolong anak di bawah umur, pelaku diancam Undang-undang Perlindungan Anak dengan masa kurungan di atas 5 tahun penjara," pungkas Lafri yang merupakan mantan Kasatlantas Polrestabes Makassar ini, Rabu (3/4/2013).

5 Bocah SD rudapaksa Temannya, Polisi Periksa Seorang Warga Sebagai Saksi
Muhammad Nur Abdurrahman - detikNews
Makassar - Aksi 5 bocah SD di Bontonompo, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, merudapaksa temannya sendiri dipergoki seorang warga. Polisi memeriksa warga tersebut untuk memperkuat laporan korban.

"Seorang warga yang melihat kejadian sedang diperiksa," kata Kapolres Gowa AKBP Lafri Prasetyono ketika dikonfirmasi detikcom melalui telepon, Rabu (3/4/2013).

Saat ini, polisi juga memeriksa kelima pelaku dan korban yang didampingi orangtuanya. Karena pelaku dan korban termasuk anak di bawah umur, pemeriksaan dilakukan atas pengawasan Lembaga Perlindungan Anak.

"Ini masih ditangani penyidik PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak)," jelasnya.

Ulah cabul 5 pelaku terungkap setelah korban dan keluarganya melaporkan ke polisi. Atas dasar laporan itu, mereka ditangkap, Selasa (3/4/2013).

Di hadapan polisi, sebelum mencabuli temannya sendiri secara bergiliran, pelaku bermain bersama di sekitar sekolahnya. Kelima bocah ini mengaku tidak mampu mengendalikan nafsunya akibat keseringan menonton rekaman video mesum di ponselnya.

(mna/try)

5 Bocah Pemerkosa Temannya Akan Dititipkan di Panti Sosial Anak
Muhammad Nur Abdurrahman - detikNews


Makassar, - Lima siswa kelas V SD pelaku pemerkosaan pada rekannya sendiri, yang terjadi di Kab. Gowa, Sulawesi Selatan, yang sebelumnya ditahan di Mapolres Gowa akan dipindahkan. Kelimanya akan dipindahkan ke Panti Sosial khusus Anak 'Marsudi Putra Toddopuli', di jalan Salodong, Kel. Untia, Kec. Biringkanaya, Makassar, Kamis (4/4/2013).

"Kelima anak tersebut besok akan kami titipkan di panti sosial khusus anak Marsudi Putra Toddopuli, yang dibawahi langsung oleh Kementerian Sosial, panti ini tempat khusus untuk menangani kasus anak berhadapan dengan hukum, sebelumnya kami sudah berkoordinasi dengan pihak Balai Pemasyarakatan dan Lembaga Perlindungan Anak," ujar Kapolres Gowa, AKBP Lafri Prasetyono pada detikcom, rabu (3/4/2013).

Meski demikian, lanjut Lafri, kelima pelaku ini sudah ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan pasal yang disangkakan, Pasal 82 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Kelima bocah cabul ini, yang berinisial MR, IR, RK, AR dan AH, tega menggauli kawan perempuannya sendiri, di salah satu gudang masjid, di Kel. Kalebarembeng, Kec. Bontonompo, Kab. Gowa, Sulawesi Selatan.

"Diduga pelaku terpengaruh dari keseringan menonton video porno di ponselnya," tandas Lafri.

Original Posted By maduwra►No Pict nih gan ? Tp bagus kok Karangannya