- Beranda
- The Lounge
Membuang Peluang, Orang-orang Ini Gagal Jadi Miliuner Teknologi
...
TS
a6un64n
Membuang Peluang, Orang-orang Ini Gagal Jadi Miliuner Teknologi
Quote:
Salah mengambil keputusan, akhirnya orang-orang ini gagal menjadi super kaya di jagat teknologi. Ya, ini mungkin akan menjadi penyesalan terbesar mereka sepanjang hidup.
Siapa yang bisa meramal masa depan dengan tepat? Seperti bagaimana 10 tahun lalu banyak yang memandang sebelah mata cikal bakal Facebook yang digagas Mark Zuckerberg.
Jangankan mengucurkan dana untuk investasi, sekadar membantu proyek Facebook yang saat itu masih 'prematur' pun enggan.
Andai mereka tahu dalam beberapa tahun setelahnya, Facebook akan menjadi situs jejaring sosial terbesar di dunia yang bernilai sangat mahal.
Ya, penyesalan memang selalu datang terlambat. Tapi apa mau dikata, nasi sudah menjadi bubur. Keputusan keliru yang diambil orang-orang ini malah berujung kegagalan bagi mereka untuk menjadi kaya raya.
Mau tahu siapa saja dan seperti apa kisahnya? Berikut seperti dilansir Business Insider, Selasa (2/4/2013):
1. Bosnya Steve Jobs
Nolan Bushnell merupakan pendiri Atari, mesin game legendaris yang kini sudah terkubur popularitasnya.
Selain sebagai founder Atari, Bushnell ternyata juga tercatat menjadi salah satu bos pertama dari Steve Jobs, sang pendiri Apple.
Andai Bushnell dulu mengambil peluang untuk mengucurkan investasi sebesar USD 50 ribu kepada Apple yang saat itu baru dirintis, mungkin ia kini sudah memiliki sepertiga saham produsen iPad dan iPhone itu.
Hanya saja pada kenyataannya, Bushnell menampik peluang emas tersebut dengan mengatakan 'tidak'. Padahal Apple, yang dulu ditolaknya, kini sudah bernilai lebih USD 400 miliar.
2. Kehilangan USD 40 Miliar
Nasib Ronald Wayne kurang lebih sama seperti Nolan Bushnell. Hanya saja, Wayne pernah tercatat sebagai salah satu pemilik Apple dengan jumlah saham 10%.
Namun pada saat Apple berumur dua minggu. Wayne malah buru-buru menjual seluruh saham Apple yang dimilikinya tersebut.
Dengan transaksi itu, Wayne lantas mendapatkan dana segar USD 1.500. Tentu saja jumlah itu sangat jomplang dengan harga saham Apple saat ini.
Padahal jika Wayne lebih bersabar dan tetap menggenggam sahamnya, maka ia bisa memiliki kekayaan sebesar USD 40 miliar dari 10% saham Apple yang dulu pernah dimilikinya.
3. Menolak Steve Wozniak Lima Kali
Sebelum mendirikan Apple atau tepatnya pada tahun 1970-an, Steve Wozniak sempat bekerja di Hewlett-Packard (HP) dengan bertugas sebagai desainer engineering kalkulator.
Pun demikian, untuk melepaskan ide kreatifnya, di waktu senggang Woz coba mencurahkan kepintarannya dengan menciptakan PC yang belakangan menjadi cikal bakal komputer Apple 1.
Namun sebelumnya, Woz tercatat telah meminta kepada mantan CEO HP John Young untuk memproduksi PC besutannya.
Tetapi apa kata Young? Tidak! Dan proses permintaan-penolakan itu dilaporkan berlangsung lima kali.
Sampai akhirnya Woz hengkang dari Hewlett-Packard untuk merintis Apple dengan Steve Jobs. Dan komputer Apple 1 yang ditolak lima kali oleh bos HP malah menjadi batu loncatan Apple untuk mendobrak industri komputer dunia.
4. Enggan Menolong Mark Zuckerberg
Sebagai anak yang baik, kita sering kali dikatakan harus menuruti saran orangtua. Nah, itulah yang dilakukan oleh Joe Green, mantan teman sekamar Mark Zuckerberg saat kuliah.
Green dilaporkan menolak tawaran Zuck untuk membantunya saat awal-awal merintis Facebook. Keduanya kebetulan sama-sama kuliah di Harvard.
Saat itu, cikal bakal Facebook masih bernama Facemash, dan pastinya masih dipandang sebelah mata.
Saat Zuck meminta Green untuk membantunya menggarap Facebook, ayah Green kebetulan mengetahui tawaran ini. Dan sang ayah tidak setuju jika anaknya mengerjakan proyek tersebut bersama Zuck.
Padahal andai saja Green menerima tawaran Zuck, maka kira-kira ia akan memiliki sekitar 5% saham Facebook. Dimana hari ini, jumlah saham tersebut sudah bernilai USD 3 miliar.
5. Kisah Facebook Si Ikan Besar
Penolakan terhadap Facebook di awal-awal kelahirannya tak cuma terjadi sekali, tetapi cukup sering. Termasuk dari kalangan investor.
Seperti yang dilakukan oleh Battery Ventures, sebuah venture capital yang berbasis di Boston, AS.
Pada tahun 2004, Battery Ventures sejatinya tengah dalam tahap negosiasi dengan Mark Zuckerberg yang baru saja melahirkan Facebook.
Hanya saja pada akhirnya, Battery Ventures gagal mengucurkan dananya ke Facebook. Mereka disebutkan, saat itu tak melihat masa depan yang cerah bagi Facebook.
Bahkan salah satu partner Battery Ventures, Scott Tobin yang turut serta dalam proses negosiasi tersebut menyebut Facebook sebagai 'ikan besar yang tidak akan pernah bisa berenang jauh'.
Namun lihat sekarang? Pastinya prediksi Tobin dan Battery Venture salah besar. Facebook sudah menjadi 'ikan' raksasa di jagat jejaring sosial yang sudah berenang jauh melebihi ekspektasi siapapun dengan merangkul 1 miliar pengguna.
6. Yahoo Mentahkan USD 44 Miliar
Pada tahun 2009, CEO Yahoo Jerry Yang dengan percaya diri menampik tawaran akuisisi dari Microsoft yang menyodorkan angka USD 44,6 miliar.
Saat itu, popularitas Yahoo memang tengah menjulang, dengan harga saham USD 31 per lembar.
Keputusan Jerry pada akhirnya membuat investor lain kecewa. Banyak dari mereka yang sejatinya menginginkan Yahoo dilego.
Drama raksasa mesin pencari internet ini lantas membuat Jerry melepas jabatan CEO. Popularitas Yahoo pun semakin tertinggal dari Google.
Yahoo sendiri kini berada di bawah kendali CEO Marissa Mayer. Adapun harga saham mereka berada di kisaran USD 23 per lembar.
7. Viddy yang Pergi dari Twitter
Di dunia startup, nama Viddy sejatinya pernah mencuat dan menjadi fenomena. Terlebih saat ramai-ramai kabar pembelian Facebook atas Instagram sebesar USD 1 miliar, popularitas Viddy ikut terkatrol.
Sebab, Viddy sering dikait-kaitkan dengan Instagram. Bahkan ada yang menyebut Viddy sebagai 'Instagram for video', dengan memiliki 30 juta pengguna.
Twitter pun diketahui kepincut dengan Viddy dan sudah menawar startup tersebut dengan angka sekitar USD 100 juta.
Namun tawaran itu ternyata tak digubris CEO Viddy Breet O'Brien. Ironisnya, setelah penolakan tersebut, popularitas Viddy justru menukik dan O'Brien kehilangan posisinya sebagai CEO.
[URL="http://inet.detik..com/read/2013/04/02/093158/2208995/398/1/membuang-peluang-orang-orang-ini-gagal-jadi-miliuner-teknologi#bigpic"]Sumber[/URL]
Diubah oleh a6un64n 02-04-2013 06:03
0
1.5K
Kutip
3
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
924.4KThread•88.2KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya