Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

maarhalimAvatar border
TS
maarhalim
Heboh Oknum "Brimob" Dituduh Pelaku Penyerang Lapas Cebongan
Dia salah satu yang mengaku sebagai anggota Kopassus, menulis di Notes Facebooknya dengan nama Idjon Djanbi yang menerangkan, dalam penyerbuan dini hari di LP Cebongan adalah justru tindakan Polri dan tidak ada anggota TNI apalagi Kopassus yang terlibat.
Jakarta, Aktual.co — Pelaku penyerangan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman, yang menyebabkan 4 narapidana meregang nyawa, hingga kini menyisakan masih menyisakan spekulasi dan teka-teki. Kini, sudah ada tim independen, tim Polri, dan tim TNI Angkatan Darat yang menyelidiki,

Disaat tim mulai bekerja, dan teka-teki pelaku masih buram, tiba-tiba publik digegerkan dengan munculnya skenario baru aksi penyerangan Lapas Cebongan yang ditulis melalui jejaring sosial.

Dia mengaku sebagai salah satu anggota Kopassus yang menulis di Notes Facebooknya dengan nama Idjon Djanbi yang menerangkan, dalam penyerbuan dini hari di LP Cebongan adalah justru tindakan Polri dan tidak ada anggota TNI apalagi Kopassus yang terlibat.

Pasalnya, dilihat dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) terdapat beberapa kejanggalan jika tuduhan dialamatkan kepada Kopassus.

"Bahwa pelaku penyerangan menggunakan Senjata SS-1 Pindad, karena Grup-2 dan seluruh anggota Kopassus tidak menggunakan senapan SS-1 Pindad," tulis salah satu faceboker yang mengaku sebagai anggota pasukan Korps Komando Pasukan Khusus itu, Sabtu (30/3).

Selama ini yang menggunakan senjata SS-1 dan FNC kaliber 5,56 mm dan AK-101 Cina.

Selain itu, peristiwa yang terjadi dini hari itu juga menjelaskan ketidakterlibatan pasukan khusus milik TNI tersebut. Pasalnya sangat tidak mungkin anggota Kopassus bisa keluar dengan membawa senjata sembarangan karena Jam 17.00 biasanya gudang senjata sudah ditutup. Tidak ada senjata, amunisi dan bahan peledak yang keluar masuk.

Jikapun ada harus melalui beberapa prosedur, mulai dari melapor ke pejabat, mengurus surat izin, menghubungi pejabat gudang, menukar kartu keluar masuk kunci senjata, karena seluruh senjata di Kopassus dirantai dan digembok.

"Belum lagi melewati 3 lapis kunci pintu gudang senjata, Aparat yang mudah mengakses senjata di Indonesia ini adalah Brimob Polri," katanya.

Sementara itu, di TKP juga diketemukan selongsong peluru 7,62 mm yang selalu digunakan oleh senjata AK-47 sedangkan yang menggunakan Senjata AK-47 adalah Brimob Polri. Selain itu terdapat pula selongsong munisi 5,56 mm / MU-5 TJ, munisi ini bisa digunakan di senjata SS-1 Pindad, M-16 A1, dan senapan AK-101 Cina.

Dilain sisi, menjawab tentang rompi anti peluru yang digunakan oleh para penyerang yang berwarna hitam, sebetulnya yang digunakan adalah Fet yang berbentuk rompi yang terlihat berwarna Hitam, sedangkan di grup-2 Kopassus mereka memiliki 2 jenis rompi anti peluru yang bercorak loreng dan loreng darah mengalir.

Membaca informasi diatas, publik mesti cerdas, mengingat korban Briptu Juan juga mantan anggota Brimob Polri yang ikut tewas. Ini tantangan bagi institusi penegak hukum, segera menguak misteri penyerbuan LP Cebongan, menghindari rumor-rumor yang menyesatkan.
Epung Saepudin
Sumber
Catatan Lengkap bisa klik di sini
Catatan Lengkap
0
3.4K
5
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.