[URL="http://www.4*shared.com/office/X5PeXh2i/THAB_Ed_Tumbuhan_Survival.html"]DOWNLOAD MATERI TUMBUHAN SURVIVAL[/URL]
Pada kesempatan kali ini, kita akan berbagi pengalaman tentang teknik hidup alam bebas, dengan topik tumbuh-tumbuhan survival.
Materi ini biasanya sudah diberikan pada saat anggota
KAPA FTUImengikuti proses pelantikan anggota baru. Namun pada kenyataannya, dalam perjalanannya kura-kura muda banyak yang lupa dikarenakan kurangnya latihan atau mungkin karena tidak pernah diaplikasikan setelah PAB. Ini hal yang bagus, yang menandakan anggota KAPA FTUI selalu memperhatikan manajemen perjalanan dengan baik. Akan tetapi, tidak ada salahnya kita mempersiapkan yang terbaik untuk kemungkinan yang terburuk, prepare the best for the worst.
Kalau kita kembali berbicara mengenai teori, kemungkinan untuk lupa lagi sangat besar. Karena jkita arang bahkan mungkin tidak pernah berada di situasi dimana kita harus menjadi seorang survivor, maka sangat jarang ada yang menghafal, mengulang, atau membaca kembali materi-materi ini sebelum melakukan perjalanan (siapa juga yang mau…? Wong mau ujian aja ngumpulin semangat belajarnya susah, apalagi mau “jalan-jalan”). Berangkat dari pemikiran ini, mengapa kita tidak membuat sebuah kebetan, yang sederhana, tidak menambah beban bawaan ke gunung? Yak… lebih gampangnya booklet sederhana mengenai tumbuh-tumbuhan survival bisa di download [URL="http://www.4*shared.com/office/X5PeXh2i/THAB_Ed_Tumbuhan_Survival.html"]Di sini[/URL]
Booklet ini berisi materi singkat mengenai tumbuh-tumbuhan yang bermanfaat di hutan belantara, khususnya hutan jawa barat, tempat dimana anak-anak KAPA FTUI berlatih, bermain, bersantai, dan bertualang. Juga dilengkapi dengan foto-foto tumbuh-tumbuhan yang mudah dijumpai disepanjang perjalanan ketika mendaki gunung disertai penjelasan singkatnya.
Cara menggunakannya, download booklet ini, dicetak (print) warna, di lipat dua, kemudian dilaminating. Dan jadilah salah satu perlengkapan yang bisa “diwajibkan” ketika mendaki gunung. Penampakannya sepeti ini
Ingin lebih seru dalam mengingatnya sembari berlatih?
Ketika mendaki cobalah berlomba untuk mengumpulkan tumbuh-tumbuhan diatas, ketika nge-camp, makanan yang terkumpul bisa diolah, ditumis, direbus, atau dijadikan camilan. Yang masak…? Tentunya yang mengumpulkan paling sedikit…hehe…, ketua rombongan bisa diminta jadi juri.
(Gunung Perbakti, “bukan dalam keadaan survival”)
Selamat mencoba.