salam.
1.Sering kali ane baca berita di surat kabar, atau menonton berita televisi akan kasus kejahatan yang memakan korban tetapi belum ada tindakan dari pak polisi (atau katakanlah pihak pak polisi belum mengetahui kejadian tersebut. Ketika dikonfirmasi oleh wartawan, pak polisi sering kali menjawab, tidak tahu kami belum menerima laporan tentang itu. Atau tidak tahu, belum ada yang melapor ke kami mengenai hal itu. Intinya tidak atau belum bertindak karena tidak ada laporan.
Yang membuat ane bingung, maksud laporan di atas laporan dr anak buah atau laporan dr korban / msy ? Dan apakah polisi harus menunggu laporan msy lebih dahulu baru bertindak? Tidak bisakah pak polisi mencegah kejahatan?
2. Ane pernah hampir dirampok tapi ane lawan. Sampai akhirnya preman yg mau merampok mengeluarkan batu dari tas nya dan melempar ke pelipis ane sampai bocor lalu kabur. Berhubung di lokasi terdekat terdapat pos polisi lantas, ane langsung ke sana. Di sama ada pak lantas lagi nulis nulis. Pak lantas keluar pos dan Ane ditanya ada apa kenapa kamu berdarah. Ane jawab, ane dilempar batu oleh preman di sana pak dan dia lari ke arah sana (ane harap pak lantas ambil tindakan kejar tuh preman atau apa,kan ada motor nya parkir. Tapi pak lantas malah masuk lagi ke pos dan nerusin tulis menulis nya. Tak lama kemudian datang polisi lain yg lebih senior. Ada apa ini? Ane jawab ane dilempar preman pak. Kemudian pak lantas senior ini manggil pak lantas yg lg nulis dan menyuruh carikan becak antar ke rumah sakit, sambil dikasih duit oleh pak lantas senior.
Yg ane tanyakan, melihat tindakan pak lantas yg mengabaikan ane, apakah polantas hanya boleh mengambil tindakan berhubungan dgn lantas? Apakah lantas tdk boleh mengejar preman yg ane yakin masih belum lari jauh? Kira kira apa yg menjadi motif pak lantas malah masuk lagi ke pos dan lanjut nulis?
Terima kasih.