http://www.kaskus.co.id/thread/5144301b0c75b4fa0d000002/gawat-lelaki-demen-batangan-meningkat-di-sumbar/

Kepala Dinas Kesehatan Limapuluh Kota dr Prima Noverky mengingatkan, seluruh lapisan masyarakat, terutama keluarga serta para niniak mamak dapat mengawasi perkembangan putra-putri dan anak kemenakan mereka. Sebab, sejak awal 2013 lalu, Dinkes mencatat ratusan remaja di Limapuluh Kota, married by accident (MBA) alias hamil di luar nikah. Perilaku seks bebas sangat berdampak terhadap tingginya angka hamil muda, yang berujung kepada pengguguran kandungan karena prematur.

Kondisi tersebut, disebutkan Eky, diperoleh Dinas Kesehatan berdasarkan laporan sejumlah tempat pelayanan kesehatan yang ada di Limapuluh Kota.

Para pelaku seks di luar nikah, juga rentan terkena penyakit seks menular, karena sebagian warga yang didominasi berusia remaja ini ditenggarai suka bergonta-ganti pasangan.

”Data sementara di seluruh tempat pelayanan kesehatan (Puskesmas/Pustu-red) kita memang menyimpulkan, banyak remaja yang hamil di luar nikah. Selain itu kasus keguguran kandungan (digugurkan sendiri/gugur karena prematur) juga cukup tinggi. Untuk itu, kita harapkan peranan seluruh lapisan masyarakat, terutama keluarga guna membentengi anak-anak mereka dari perilaku seks bebas,” jelas dr Eki saat peresmian pemakaian nama baru RS Dr Achmad Darwis, Kamis (14/3).

Selain tingginya kasus hamil di luar nikah di Limapuluh Kota, Mantan Direktur RSUD Suliki ini, juga membeberkan hasil data, bahwa Kota Payakumbuh dan Limapuluh Kota duduk di peringkat satu, terkait tingginya kasus penyimpangan seks atau homo seksual di Sumbar.

”Salah satu pemicu tingginya perilaku penyimpangan seks dan hamil di luar nikah adalah akses teknologi informasi yang mudah didapat remaja.

Mereka yang tidak bisa membentengi diri dari pengaruh dunia maya, teknologi informasi akan mudah terjerumus kepada perbuatan maksiat yang berujung dengan seks bebas.

Ditambah lagi perilaku pacaran remaja yang konon katanya, sekira 30,4 persen sudah pernah berciuman dengan pasangannya.

Guna mengatasi persoalan sosial tersebut, sebut Dr Eky, membutuhkan keseriusan semua pihak/instansi.

Salah satu cara yang telah dilakukan dinas kesehatan adalah program peduli kesehatan remaja yang bekerjasama dengan dinas pendidikan serta badan permberdayaan perempuan Limapuluh Kota.