PNS Pemkab Malang Terlibat Pembunuhan Janda Cantik?

Kamis, 14 Maret 2013 19:04:22 WIB
Reporter : Brama Yoga Kiswara

Malang (beritajatim.com) - Siapa sebenarnya pelaku pembunuhan yang menewaskan janda cantik bernama Nuryanti (42), warga Jalan KH Hasyim As'ari RT1/RW2, Desa Penarukan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang?

Data yang dihimpun beritajatim.com dari berbagai sumber menyebutkan, Tim Reskrim Polres Malang mengamankan satu nama berinisial HB.

"HB masih menjalani pemeriksaan. HB, seorang PNS dan berdomisili di Bantur. Yang jelas, HB mengakui ada hubungan dengan korban. Karena ada saksi yang mengetahui jika korban keluar bersama," ungkap Kasubag Humas Polres Malang, Ipda Sholeh Mas'udi, Kamis (14/3/2013) sore pada beritajatim.com.

Kata dia, sejauh ini seluruh bukti-bukti masih terus dikumpulkan. Hanya saja, ada indikasi korban dan HB mempunyai hubungan khusus. Namun, status HB sejauh ini masih kita tetapkan sebagai saksi untuk menjalani pemeriksaan intensif.

Sementara itu, penelusuran beritajatim.com siapa sebenarnya HB, ada dugaan HB dan Nuryanti ada affair pribadi. Jabatan HB sebagai seorang PNS di Pemkab Malang juga cenderung mentereng.

Saat dijemput Tim Buser Polres Malang melalui saksi-saksi menguatkan Kamis (14/3/2013) pukul empat pagi tadi dirumahnya, HB ternyata seorang Kasiwasbang atau Kepala Seksi Pengawasan Kebangsaan dan HAM di Kesbangpol Pemkab Malang.

Rekan HB dilingkungan Kesbangpol mengiyakan jika HB tak masuk kerja karena diciduk Polisi hari ini. Bahkan, dari rekan kerja HB diketahui jika HB punya istri di Kepanjen. Nah, jika benar demikian, ada dugaan HB dan korban telah nikah siri, sekedar teman mesra hingga menjadikan korban sebagai WIL nya.

Pasalnya, warga dan kerabat korban mengenal jika HB kerap bersama-sama dengan janda cantik yang ramah sekaligus mantan istri seorang pensiunan polisi itu.

"HB sendiri adalah warga Desa Bantur, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Sementara korban Nuryanti, ditemukan terkubur di areal makam Desa Bantur. Sampai sore ini, HB masih kita minta keterangan," tambah Sholeh.

Terpisah, Ali Barok (38) kerabat korban memang mengenal HB. HB juga kerap keluar bersama dengan Nuryanti. "Semua kami serahkan pada aparat penegak hukum. Kalau memang HB tersangkut pembunuhan ini, keluarga menyerahkan sepenuhnya pada pihak berwajib mas," tegasnya.[yog/ted]

sumber


-------

Anak Janda Cantik Menangis Melihat Jenazah Ibunya

Kamis, 14 Maret 2013 16:55:43 WIB
Reporter : Brama Yoga Kiswara

Malang (beritajatim.com) - Suasana haru menyelimuti rumah Nuryanti (42) janda yang tewas dibunuh seseorang diduga berinisial HB. Saat peti mati tiba dirumahnya Jalan KH Hasyim As'yari RT1/RW2, Desa Penarukan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, putri semata wayangnya, Tita (18) langsung pisan.

Beberapa menit kemudian Tita siuman. Tangisan dan rona kesedihan pun membuat puluhan pentakziah dan kerabatnya turut larut dalam kesedihan.

Berkali-kali Tita menangis histeris. Remaja putri yang masih duduk dibangku sekolah SMA kelas satu itu terus menerus memanggil nama Nuryanti ibunya. "Mama jangan tinggalkan Tita. Mama," teriaknya, Kamis (14/3/2013) sore ini.

Mendengar ratapan Tita, sejumlah kerabat ibu kandungnya berusaha menenangkan. Saat Tita meminta didekatkan pada peti mati ibunya, tangis Tita kembali pecah. Sambil merangkul peti mati, Tita beberapa kali menangis seraya ingin memeluk jasad ibu kandungnya untuk terakhir kali. "Mama. Tita ingin peluk mama," tuturnya dengan linangan air mata.

"Kami berharap pelakunya segera ditangkap dan diganjar hukuman setimpal," ungkap Ali Barok (38), kerabat Tita sekaligus Modin di tempat tinggal Nuryanti itu.

Kata dia, korban memang janda dua anak. Tita adalah anak kandungnya. Sedang satu anak lagi bernama Nanang (17) adalah anak angkatnya.

"Keluarga hilang kontak dengan korban sejak Kamis lalu. Sempat dicari kemana-mana tapi tidak ketemu. Termasuk, ponsel korban saat dihubungi juga tidak nyambung. Baru tahu kemudian dari media massa kalau ada penemuan jasad wanita di Bantur. Setelah dicek, ternyata benar," paparnya.

Hingga berita ini diunggah, HB kabarnya sudah diperiksa tim Satreskrim Polres Malang. Kepastian apakah HB adalah pelaku pembunuhan, masih harus dibuktikan melalui pemeriksaan dan bukti-bukti kuat yang sudah dikumpulkan Polisi.[yog/ted]

sumber

yang nggak habis pikir,,, setelah baca berita kedua tentang anaknya nangis begitu liat jenazah Almh.Ibundanya,,, habis itu dia mau tinggal dimana coba kalo ibu udah nggak ada