MUARO JAMBI - Sutrisno (45), warga Desa Marosebo, Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko), nyaris tewas karena diserang harimau ketika sedang nderes getah di kebun karetnya. Penyerangan terjadi sore tadi sekitar pukul 4 Kamis (28/2).


Mendapati suaminya diserang harimau, istri Sutrisno lari ke pemukiman untuk meminta pertolongan. Menurut Sekretaris Desa Marosebo, Rusli, warga kemudian mendatangi kebun Sutrisno.

Rupanya, Sutrisno sempat berada di atas pohon selama 1 jam sebab harimau masih menunggu dibawah pohon tersebut. "Selama 1 jam korban berada di atas pohon. Harimau baru berlari ketika masyarakat datang menjemput korban," ujarnya.

Saat ini, Sutrisno yang mengalami luka cabikan di kaki kanannya sedang dirawat RSUD Abdul Manap.

Terpisah Camat Jaluko, Arison, mengatakan bahwa setelah kejadian tersebut pihak kepolisian dan BKSDA langsung turun ke lapangan. "Setelah kejadian BKSDA langsung turun ke lapangan mencari harimau tersebut," ujarnya.

Menurut dia, saat ini di Desa Marosebo juga telah didirikan posko BKSDA untuk mencegah harimau itu mengamuk di pemukiman penduduk. "Kabarnya ada 5 harimau yang ada, jadi masyarakat harus waspada," kata Arison. (pm5)

Sumber : www.metrojambi.com