kisah mal terbesar di dunia yang sekarang menjadi kota hantu
TS
meteseh
kisah mal terbesar di dunia yang sekarang menjadi kota hantu
Assalamualaikum
Selamat siang agan-agan semua semoga dalam eadaan sehat dan diberkahi Allah
Quote:
Setelah Membaca Thread Ane mohon diperhatikan :
1. Hargai kerja keras TS membuat thread bermutu dengan meninggalkankomen dan rate
2. Kaskuser yang sudah ISO boleh dong menimpuk cendol sangat diutamakan
3. Dilarang nge-JUNK jika tidak ingin di
4. Mohon maaf bila thread ane berbau "repost"
5. TS Sangat Tidak menerima bata ,klw ga setuju ngomong baik2
6. Selamat membaca dan semoga bermanfaat
melalui situs detik..com ane mw berita terhangat sangat ini,,baiklah tak berpanjang lebar
Quote:
Dongguan - Pusat belanja atau mal terbesar dunia dibangun di kota Dongguan, China tapi malah sepi pengunjung. Padahal mal ini dibangun di atas lahan 5 juta kaki persegi dan mampu menampung 2.350 toko.
Memprihatinkan memang, karena mal yang dibuka sejak 2005 ini sepi pengunjung. Luas mal bernama 'New South China Mall' ini dua kali dari luas mal terbesar di AS yaitu 'Mall of America'.
Depan mal ini dihiasi oleh ratusan pohon palem dengan replica Arc de Triomphe, Sphinx, dan bahkan beberapa gondola. "Namun banyak toko yang kosong dan sedikitnya pengunjung yang hadir, sementara harga sewa toko mahal. Mal ini diklasifikasikan 'mal mati'," ujar Empors, sebuah perusahaan analis properti dikutip dari CNN, Senin (4/3/2013).
Awalnya ketika dibuka 2005, pengembang mal ini berharap dikunjungi 100 ribu orang per hari. Namun 8 tahun kemudian, hanya sedikit orang yang mengunjungi mal ini. Para pengunjung hanya datang untuk makan di restoran cepat saji, atau menonton bioskop di luar mal.
Kenapa mal ini bisa kosong? Alasannya, letak pembangunan mal ini sudah salah. Karena Dongguan adalah kota pabrik yang dihuni oleh 10 juta pekerja migran. "Orang datang ke sini untuk bekerja di pabrik dan tidak mempunyai waktu untuk berbelanja," ujar seorang pekerja migran bernama Xiao yang bekerja di mal tersebut.
Ingin lihat kondisi mal ini? Mari kita cek di sini.
The New South China Mall dipenuhi dengan hiasan pohon palem, kafe-kafe, kanal, dan fasilitas mewah, namun sepi pengunjung. Mal ini berkapasitas 2.350 toko, namun setelah 8 tahun menjadi 'mal mati'.
Spoiler for Sepi Bagai 'Kota Mati':
Quote:
Kebanyakan mal-mal super besar selalu berakhir tragis dan sepi pengunjung.
Spoiler for gambar2:
Quote:
Dua orang sedang berjalan menyusuri mal sepi. Gambar ini merupakan bagian yang rencananya dibuat untuk restoran-restoran.
Spoiler for gmbar:
Quote:
Hanya beberapa toko yang ditempati, itu pun hanya resotran cepat saji di dekat pintu masuk mal, atau bioskop di luar mal.