Burung yang menjadi maskot kota Malang ini kian langka.
Burung cucak ijo (Chloropsis sonnerati) yang menjadi maskot Kabupaten Malang terancam punah karena populasinya di alam terus berkurang dan semakin langka, Malang, Jawa Timur, Jumat, 28 Februari 2013.

MALANG: Burung Cucak Ijo (Chloropsis sonnerati) yang menjadi maskot Kabupaten Malang kondisinya nyaris punah menyusul penangkapan secara besar-besaran yang dilakukan pihak tidak bertanggung jawab.

Ketua ProFauna Indonesia Rosek Nursahid mengungkapkan ancaman kepunahan spesies burung Cucak Ijo tersebut terjadi karena adanya penangkapan besar-besaran. Karena setelah dijadikan maskot Kabupaten Malang pamor Cucak Ijo menjadi naik.

“Seiring naiknya pamor tersebut harga jual Cucak Ijo menjadi tinggi sehingga diburu,” katanya, Selasa, 22 Mei 2012.

Fakta lainnya, sambungnya, lembaga juga didorong untuk memiliki dan memelihara burung tersebut ke dalam sangkar. Termasuk maraknya lomba burung berkicau khusus cucak ijo juga menjadi faktor penangkapan secara besar-besaran.
“Perilaku tesebut keliru. Seharusnya setelah ditetapkan menjadi maskot, burung endemik Jawa tersebut harus tetap dilestarikan di alam seperti yang dilakukan di banyak negara maju.”
Selain itu, menurut Rosek, ancaman kepunahan juga terjadi karena kerusakan hutan. Sekitar 95% hutan yang menjadi habitat cucak ijo dalam kondisi rusak akibat pembalakan liar pada 1998 lalu.
Berdasarkan survei yang dilakukan ProFauna pada 1996-1998, ditemukan populasi cucak ijo tersebar di wilayah Lebakharjo, Pujiharjo, Tirtoyudo, Pujon Kabupaten Malang dan Cangar Kecamatan Bumiaji Kota Batu.
Bahkan, dari hasil survei terakhir yang dilakukan, ProFauna hanya menemukan dua ekor di Pulau Sempu Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang.
“Saat ini sulit menghitung populasi cucak ijo yang ada di alam lantaran semakin berkurangnya hutan lindung yang menjadi habitat cucak ijo.”
Upaya konservasi, kata dia, akan gagal jika tidak dibarengi rehabilitasi hutan di kawasan selatan Kabupaten Malang. Saat ini yang ada sebatas penangkaran saja, sementara di alam cucak ijo tetap langka.
Selama ini, lanjut dia, cucak ijo merupakan salah satu burung favorit dalam pengamatan di alam. Karena burung khas Jawa-Sumatera tersebut memiliki warna yang menarik yakni perpaduan warna hijau menyala.
Penetapan cucak ijo sebagai maskot Kabupaten Malang ditetapkan dalam Surat Keputusan (SK) Bupati (Alm) Ibnu Rubianto. Bahkan sejumlah ornamen gedung Pemkab Malang juga menggunakan model burung berbulu hijau tersebut seperti pagar dan lampu taman.
“Pemkan Malang sendiri telah berupaya menangkar cucak ijo di Taman Burung Desa Jeru Kecamatan Tumpang. Namun Perusahaan Daerah (PD) Jasa Yasa gagal mengelolanya hingga tidak terurus. Bahkan sejumlah burung koleksinya juga sudah lepas,” jelasnya. (bas)



















Sumber: