Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

iklanjakartaAvatar border
TS
iklanjakarta
Tradisi cethe
Sesekali jika anda menyambangi kabupaten Tulungagung (atau bahkan jika anda warga Tulungagung), anda patut mencoba tradisi unik yang satu ini. Tradisi Cethe atau di-kata-kerja-kan menjadi ‘Nyethe’.

Tradisi cethe

Sederhananya, Cethe adalah seni melukis dengan bubuk kopi. Biasanya seni ini dilakukan di atas kertas rokok sebagai kanvasnya.
Kertas pada batangan rokok tergolong tipis dan halus, sehingga untuk Nyethe butuh keterampilan tersendiri bagi para pengrajinnya. Kopi bubuk yang digunakan juga tidak boleh sembarangan. Haruslah yang sangat halus namun kental. Maka untuk menunjang tradisi ini, keahlian roasting khusus juga sangat diperlukan.
Langkah awal untuk Nyethe adalah mengendapkan kopi terlebih dahulu di gelas atau cangkir agar kopi benar-benar mengendap ampasnya. Sebisa mungkin jangan sampai ada banyak air di dalam cangkir agar ampas lebih banyak dan halus.
Setelah endapan ampas terkumpul, barulah ritual Nyethe dapat dilakukan. Para pengrajin kerap menggunakan tusuk gigi atau batang korek api kayu untuk mendapatkan hasil goresan yang bagus. Endapan diambil menggunakan media-media runcing tersebut kemudian mulailah melukis motif apapun yang anda inginkan. Biasanya, motif Cethe tidak jauh dari motif batik, bentuk wajah atau tulisan.
Jika lukisan telah selesai, maka batangan rokok tempat anda melukis tadi harus dikeringkan agar lukisan anda kering sempurna dan tidak ada lagi air yang tersisa.
Sebuah tradisi yang sangat unik dan menarik dan mungkin hanya dapat anda temukan di Indonesia!

Tradisi cethe

Sumber
Diubah oleh iklanjakarta 28-02-2013 10:08
0
2.5K
17
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Budaya
BudayaKASKUS Official
2.3KThread1.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.