January 18, 1984, in Honolulu, Hawaii, USA lahir seorang bocah ajaib.
bernama Michael Kearney.

Sebelum Michael Kearney lahir, dokter dan perawat memberitahukan kepada Ibunya, bahwa berdasarkan diagnosa selama dalam kandungan, si Michael akan mengalami kesulitan dalam memahami/belajar sesuatu/ilmu pengetahuan
Karena si kecil Michael didiagnosa mengidap penyakit
ADHD (Attention-deficit hyperactivity disorder)


ADHD adalah gangguan perkembangan dalam peningkatan aktivitas motorik anak-anak hingga menyebabkan aktivitas anak-anak yang tidak lazim dan cenderung berlebihan. Hal ini ditandai dengan berbagai keluhan perasaan gelisah, tidak bisa diam, tidak bisa duduk dengan tenang, dan selalu meninggalkan keadaan yang tetap seperti sedang duduk, atau sedang berdiri. Beberapa kriteria yang lain sering digunakan adalah suka meletup-letup, aktivitas berlebihan, dan suka membuat keributan.




Namun si kecil Michael membuktikan kepada mereka, bahwa hasil diagnosa mereka salah.

Ketika umur 4 bulan, si kecil Michael berkata dengan sangat jelas kepada Ibunya: "What's for dinner, Mom?"

Ketika umur 10 bulan si kecil Michael dapat membaca dengan sangat baik.

Belajar di rumah dengan bimbingan orangtuanya, si kecil Michael mampu menyelesaikan 4 level pendidikan setiap tahun.

Tepat umur 10 tahun dia meraih gelar sarjana di universitasnya
(Middle Tennessee State University)

Tepat umur 14 tahun dia meraih gelar Master (setara S2) spesialis biochemistry.
dan namanya tercatat di Guinness world records,

dan diakhir remajanya dia meraih gelar PhD dan menjadi profesor di Universitas California serta mengajar program S3.

November 2006, dirinya juga pernah menjadi kontestan
Who Wants to be a Millionaire?
dan meraih $ 1.000.000



dan ini foto terbarunya gan:



berikut list bocah-bocah ajaib di dunia:
Wolfgang Amadeus Mozart dalam musik,

Magnus Carlsen, Sergey Karjakin, Paul Morphy dan José Capablanca catur, Carl Friedrich Gauss, Teresa Milanollo, Srinivasa Ramanujan, John von Neumann, dan Terence Tao dalam matematika,

Pablo Picasso dan Wang Ximeng dalam seni,

Paul Thomas Anderson pengarah film, dan Saul Kripke dalam filsafat

gak nolak
mohon jangan di bata ya gan