Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ontaincAvatar border
TS
ontainc
Yakuza Masuk Indonesia !!!
Maaf sebelumnya gan kalau emoticon-Blue Repost

Ane cuma mau share di thread pertama ane emoticon-Malu emoticon-Malu





Siapa yang tak tahu Yakuza. Konon, sejarah panjang Yakuza muncul kira-kira pada tahun 1612 setelah kekuasaan Shogun Kasai diambil alih oleh Shogun Tokugawa. Pergantian ini mengakibatkan kira-kira 500.000 orang samurai yang sebelumnya disebut hatomo-yakko (pelayan shogun) menjadi kehilangan tuan, atau disebut sebagai kaum Ronin

Spoiler for Ronin:


Banyak dari mereka menjadi penjahat dan centeng. Mereka disebut sebagai kabuki-mono atau samurai nyentrik urakan yang ke mana-mana membawa pedang. Mereka berbicara satu sama lain dalam bahasa slang dan kode rahasia. Terdapat kesetiaan tinggi di antara sesama ronin sehingga kelompok ini sulit dibasmi

Spoiler for Kabuki Mono:


Seiring dengan perkembangan zaman, Yakuza sempat mengalami pasang surut di dalam gerakannya. Hingga muncul seorang Yoshio Kodama, mantan militer berpangkat Admiral Muda, yang mempersatukan dua kekuatan Yakuza saat itu, yaitu fraksi Yamaguchi-gumi yang dipimpin Kazuo Taoka dan Tosei-kai yang dipimpin Hisayuki Machii. Selanjutnya, Yoshio Kodame atas upayanya dinobatkan menjadi godfather-nya Yakuza. Dibawah kepemimpinannya, keanggotaan Yakuza mengalami perkembangan yang pesat. Terutama periode 1958-1963, Yakuza diperkirakan memiliki anggota sebanyak 184.000 orang, angka yang lebih banyak dari jumlah anggota tentara angkatan darat Jepang saat itu

Spoiler for Yoshio Kodama:


Di masa kini, keanggotaan Yakuza diperkirakan telah menurun tajam, tetapi bukan berarti tidak berbahaya. Tulang punggung bisnis ilegal mereka adalah pachinko, perdagangan ampethamine (termasuk ice dan ekstasi), prostitusi, pornografi, pemerasan, hingga penyelundupan senjata.

Spoiler for Bisnis:


Berdasarkan perkiraan kasar dari sumber majalah Far Eastern Economic Review edisi 17 Januari 2002, Yakuza diperkirakan telah menanamkan uang hingga 50 milyar dolar dalam investasi saham dan perusahaan di Amerika Serikat. Bandingkan dengan cadangan devisa Indonesia yang 36 milyar dolar

Sinyalemen mengejutkan datang dari Manabu Miyazaki, seorang anak tokoh top Yakuza dari kelompok Teramura-gumi sekaligus pengarang buku best seller Toppamono, bahwa Yakuza sedang merambah bisnisnya ke Asia, termasuk Indonesia. Menurutnya, Yakuza mengincar bisnis kayu dan bisnis minyak di daerah Kalimantan (Tribunnews.com, 20-1-2013).

Spoiler for Manabu Miyazaki:


Sinyal dari Manabu Miyazaki tentu bukan informasi sembarangan. Sebagai orang dalam Yakuza, informasi ini tentu diperoleh dari sumber yang bisa dipercaya. Lepas apa motif Manabu Miyazaki mengeluarkan sinyalemen di atas, namun mengingat kiprah Yakuza kerap menimbulkan kerusakan bagi tatanan kehidupan masyarakat, maka sudah sepatutnya sinyalemen di atas dijadikan perhatian pemerintah.

Pemerintah hendaknya segera menindaklanjuti sinyalemen tersebut dengan melakukan penyelidikan atas informasi di atas melalui jalur diplomatic, jalur bisnis atau bila perlu dinas rahasia. Upaya ini perlu ditempuh mengingat bisnis Yakuza dilakukan secara terselubung, rapi dan terorganisir dengan baik. Tidak hanya di sector ekonomi saja Yakuza melakukan aksinya, di bidang politik pun memiliki akses yang cukup kuat di dalam upaya mengamankan bisnisnya. Sehingga tidak heran bila ada tokoh politik Jepang yang hancur karir politiknya karena terlibat dengan kegiatan Yakuza

Spoiler for Kalimantan:


Spoiler for Hutan Kalimantan:


Spoiler for Hutan Kalimantan:


Spoiler for Hutan Kalimantan:


Spoiler for Hutan Kalimantan:


Spoiler for Hutan Kalimantan:


Spoiler for Tambang Minyak:


Spoiler for Tambang Minyak:


Kita perlu khawatir bila Yakuza sampai masuk ke Indonesia. Hal ini disebabkan kondisi Indonesia cukup rentan untuk disusupi kegiatan mereka. Saat ini Indonesia termasuk negara yang mudah dimasuki jaringan narkoba internasional, karena pengawasan dan penegakan hukumnya dinilai tergolong lunak. Dengan kekuatan dana mereka yang terbilang besar dan dilengkapi anggota yang loyal serta organisasi yang rapi, niscaya tanpa kesulitan Yakuza dapat masuk ke Indonesia. Jalur perdagangan narkoba, prostitusi, dan penyelundupan senjata adalah sector bisnis yang menarik buat mereka, di samping bisnis normal sebagai bisnis terselubung kegiatan mereka.

Keprihatinan lain yang akan menjadi kekhawatiran kita adalah budaya materialisme yang sedang berlangsung di masyarakat. Gaya hidup hedonisme, budaya kredit demi prestise, status social ditakar dengan materi/uang, perilaku korupsi, dsb, secara berangsur mendera sebagian masyarakat. Kondisi demikian sudah tentu menjadi peluang dan hal yang mudah digarap oleh Yakuza untuk menjadi pasar yang menguntungkan bagi kegiatan mereka. Hanya dengan kekuatan uang, hampir dipastikan pengaruh mereka bisa mengancam kehidupan masyarakat. Sungguh menakutkan.

Uang bagi Yakuza adalah Tuhan. Demi uang apapun dikerjakan oleh mereka tanpa melihat nilai dan norma. Melihat kondisi Indonesia saat ini yang tengah dilanda proses dekadensi moral, maka uang sebagai alat pemuas kebutuhan dan pencapaian tujuan dapat dengan mudah oleh Yakuza dijadikan sarana melancarkan bisnis mereka. Bisa terjadi praktek suap dan kongkalikong dengan para pebisnis, politisi dan pembuat kebijakan negeri ini akan tambah mewarnai belantika kecurangan dan keculasan yang memang sedang berlangsung saat ini. Satu hal yang perlu diketahui bahwa anggota Yakuza tidak hanya berlaku bagi orang Jepang saja, tapi warga negara manapun bisa menjadi anggotanya.

Harus diakui memang tidak mudah melacak dan menengarai kegiatan Yakuza. Sebagai organisasi kejahatan yang terorganisir rapi, umumnya mereka bekerja secara terselubung dan sangat rahasia. Namun demikian, pemerintah tetap harus waspada dan senantiasa selektif terutama di sector investasi karena tidak tertutup kemungkinan mereka masuk lewat jalur bisnis normal. Oleh karena itu, peran BKPM dituntut bekerja lebih selektif, taat azas dan terbuka di dalam menegakkan regulasi perizinan dan investasi. Sebagai pintu masuk investasi, diharapkan BKPM mampu melakukan filterisasi dan pengawasan terhadap investor luar dengan bijak. Dengan demikian, setidaknya BKPM telah memiliki data-data investor secara lengkap dan berguna untuk monitoring maupun untuk kepentingan pihak lain bila dibutuhkan, misalnya pihak kepolisian dan keamanan.

Sebagai masyarakat yang menginginkan keamanan dan kedamaian di dalam melaksanakan kegiatan kemasyarakatan, kita berharap kekhawatiran terhadap masuknya Yakuza ke Indonesia tidak menjadi kenyataan. Kalaupun sulit dibendung, kita berharap juga agar pemerintah tanggap, sigap dan tegas terhadap praktek premanisme dalam segala bentuk agar tatanan masyarakat tetap kokoh berdiri dalam landasan keamanan dan kedamaian.


emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S)
Diubah oleh ontainc 19-12-2015 18:41
0
3.1K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.