Supercar eksotis papan atas biasanya datang dari Eropa, Italia, Jerman dan Inggris. Jepang juga kadang-kadang masuk ke dalam tingkatan ini. Tapi bukan berarti Amerika tidak mempunyai mobil eksotis untuk bersaing di kelas tersebut. Walaupun biasanya mereka fokus pada muscle car dan truk pickup hot-rod, masing-masing dari the Big 3 telah menghasilkan performance sportscars yang dapat head to head dengan saingan mereka. Dan telah ada beberapa produsen mobil eksotis independen bermunculan di Amerika Serikat. Berikut ini adalah top 5 exotic supercar made in Amerika menurut carbuzz.

Posisi pertama pada daftar ini sudah pasti adalah Chevrolet Corvette, model yang sudah lama melompat dari wilayah sportcar ke teritori supercar.



Vette ZR1 yang telah beredar sebelumnya memastikan hal tersebut dengan mesin V8 6.2 liter supercharged bertenaga 638 Hp, dengan waktu 0-60 Mph dalam 3.4 detik dan harga 100 ribu Dollarnya. Sekarang, ada Corvette baru yang disebut Stingray, dan dalam bentuk dasar, Stingray memakai mesin LT1 V8 baru dengan 450 Hp yang mampu memberikan waktu 0-60 Mph kurang dari 4 detik. Bayangkan saja apa yang dapat dilakukan oleh versi ZR1 selanjutnya.



Chrysler masuk ke permainan supercar ketika meluncurkan Dodge Viper pertama pada tahun 1992. Mesin V10 nya adalah salah satu yang pertama di pasar dan dikembangkan dari mesin Ram oleh Lamborghini.



Mesin berkapasitas 8 liter ini awalnya hanya memproduksi 400 Hp, tapi Viper yang sekarang mampu membuat lebih dari 600 Hp dari mesin 8.4 liternya, jauh lebih bertenaga daripada Viper sebelumnya. SRT Viper baru harganya hampir mendekati 100 ribu Dollar, tapi dengan banderol tersebut anda mendapatkan waktu 3.3 detik untuk melaju dari 0-60 Mph dan kecepatan tertinggi lebih dari 200 Mph.



Mustang mungkin menjadi top of the line dari Ford saat ini, tapi itu tidak selalu terjadi. Pada tahun 1960 Ford mengalahkan Ferrari di permainannya sendiri dengan GT40 yang mendominasi Le Mans selama bertahun-tahun.




Dan pada tahun 2005, mereka meluncurkan sebuah penghargaan modern di Ford GT. Retro eksotis tersebut menggunakan mesin V8 supercharged 5.4 liter 550 Hp yang dipasang ditengah yang disalurkan ke roda belakang melalui transmisi manual enam percepatan, dengan tenaga sebesar itu, Ford GT mampu melaju dari 0-60 Mph hanya dalam 3.2 detik. Awalnya mobil ini mempunyai banderol 140 ribu Dollar, tetapi pembeli sering membayar lebih untuk sebuah supercar yang dibangun dengan standar Bugatti.



Setelah sebelumnya mendedikasikan dirinya untuk dunia tuning, Hennessey Performance Engineering memasuki wilayah supercar pada tahun 2010 ketika mengumumkan Venom GT.



Venom GT mengambil basic dari Lotus Exige tetapi dimodifikasi sedemikian rupa untuk memasukkan mesin V8 7.0 liter twin-turbo yang bertenaga lebih dari 1.200 hp di dalam frame yang ringan dan memegang rekor untuk akselerasi hingga 300 Km/h. Power sebesar itu ditangani oleh transmisi enam percepatan yang dibangun oleh Ricardo, yang juga membangun transmisi untuk Ford GT dan Bugatti Veyron dan mesin untuk McLaren 12C




Mosler, Vector dan Saleen semua layak mendapatkan tempat di daftar ini, tapi slot terakhir sudah terisi oleh SSC. Shelby SuperCars (SSC) adalah otak dibalik Ultimate Aero, salah satu kendaraan yang dibuat hanya untuk menantang Bugatti Veyron secara all-out performance.



Mesin GM yang dipakainya telah berkembang selama bertahun-tahun sampai akhirnya menghasilkan lebih dari 1200 Hp serta kecepatan tertinggi 256 Mph yang mengalahkan Bugatti Veyron hingga akhirnya memaksa Bugatti membangun Super Sport. Sekarang SSC sedang mengembangkan Tuatara, mobil eksotis 1300 Hp yang didesain oleh mantan desainer Pininfarina, Jason Castriota yang menjanjikan untuk membuat SSC, dan Amerika, masuk ke jajaran atas dunia supercar.