TKP :
Bunyi dari tubuh kita seringkali diabaikan karena dianggap bukan hal yang harus diwaspadai. Bunyi sendiri sebenarnya merupakan sinyal alamiah dari tubuh bahwa sesuatu yang tidak beres sudah terjadi. Terdengar sepele memang, tapi apabila tubuh sudah mengeluarkan jenis bunyi tertentu sebaikanya dengarkan ‘protes’ itu lebih seksama. Bunyi gigi gemeletuk saat tidur, perut bergemuruh, kuping tiba-tiba mendengung dan masih banyak lagi adalah sedikit contoh bunyi yang muncul dari tubuh. Bunyi tersebut harus segera diperhatikan karena merupakan isyarat dari tubuh anda. Lebih tanggap dan sensitif terhadap sinyal tubuh anda minimal menghindari resiko penyakit kronis yang mungkin bisa terjadi di kemudian hari.




5 (lima) jenis bunyi yang muncul dari tubuh anda yang mesti anda waspadai :

1. Mendengkur

Saking biasanya melihat dan mendengar orang tidur mendengkur maka hal tersebut dianggap lumrah saja. Penyebab sesesorang tidur mendengkur padahal bisa bermacam-macam mulai dari obesitas, sinus, alergi, polip hidung dan pembengkakan sebagian besar saluran pernapasan.
Solusinya bisa dengan cara tidur menyamping, kurangi berat badan dan menghindari minum minuman beralkohol sebelum tidur.


2. Gigi Bergemeletuk
Bunyi ini seringkali tidak disadari karena terjadi pada saat tidur. Hal ini terjadi akibat rusaknya tulang rawan pada sendi rahang atau melonggarnya ligamen (jaringann pengikat). Tapi bisa juga bunyi gemeletuk ini muncul akibat faktor psikis seperti stres.
Solusinya tidak ada. Kecuali gejala tersebut disertai nyeri maka sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter gigi.

3. Cegukan

Cegukan disebabkan kontraksi tiba-tiba pada diafragma. Terjadi karena udara yang tiba-tiba lewat menuju paru-paru dan menyebabkan terjadinya ruang di antara pita suara tertutup. Penyebabnya bermacam-macam mulai dari karena anda makan terlalu cepat, minum air dingin sesaat setelah menyantap makanan panas, batuk terlalu keras atau karena cairan elektrolit tubuh yang kurang seimbang.
Solusinya bisa dengan cara menahan nafas sekitar 10 detik agar kadar karbondioksida dalam darah meningkat hingga bisa menghentikan cegukan atau bisa juga dengan minum segelas air dingin.

4. Bersendawa

Sendawa terjadi udara masuk ke dalam saluran pencernaan atas lalu keluar melalui mulut. Sendawa akan semakin sering terjadi apabila anda makan atau minum terlalu cepat, makan sambil berbicara dan terlalu mengonsumsi minuman bersoda.
Solusinya adalah makan dan minum secara perlahan dan hentikan kebiasaan merokok. Bila anda mengalami sendawa disertai mual dan muntah-muntah maka sebaiknya anda segera berkonsultasi ke dokter karena itu merupakan pertanda gangguan pencernaan serius.

5. Buang gas

Buang gas (baca:kentut) atau bunyi yang muncul dan keluar dari belakang terjadi akibat produksi gas berlebihan di dalam saluran pencernaan. Gas tersebut adalah efek samping dari proses pencernaan tubuh kita. Buang gas ini seringkali mengganggu dalam norma pergaulan apalagi bila disertai oleh bau tidak sedap.
Solusinya sebenarnya dibiarkan saja karena ini adalah proses alamiah. Kecuali apabila buang gas terlalu sering dan disertai mual, kembung dan nyeri maka sudah saatnya anda menemui dokter spesialis gastrologi.