Jakarta, Sigmanews- Presiden meminta Lapindo untuk menepati melunasi pembayaran ganti rugi kepada warga yang terdampak luapan lumpur di Sidorajo, Jawa Timur, demikian disampaikan Presiden Yudhoyono dalam Pengantar Rapat Paripurna kabinet di Kantor Presiden, Kamis (14/2) siang.

"Sampaikan pada Lapindo, kalau janji harus ditepati. Kalau main-main dengan rakyat, urusannya dunia akhirat," kata Preiden, "Mari kita bertanggung jawab atas apa yang kita lakukan di seluruh tanah air ini, demi rakyat kita, demi masa depan kita," tegas Presiden.
Persoalan pembayaran ganti lumpur Lapindo ini merupakan satu dari isu penting yang disampaikan Presiden dalam pidatonya dalam rapat kabinet.

Terkait dengan kondisi iklim yang ekstrim saat ini, Presiden mengingatkan agar Lapindo memenuhi kewajiban sebesar Rp 800 miliar kareba mengganggu Program Pemerintah untuk menahan jebolnya Lumpur Sidoarjo.

"Saya ingatkan juga, di kawasan luapan lumpur Sidoarjo, curah hujan yang tinggi juga bisa menggenangi. Saya juga mendapatkan laporan masih ada yang belum beres sehingga mengganggu upaya kita untuk menahan kemungkinan jebolnya lumpur Sidoarjo. Saya juga mendapat laporan, Lapindo belum memenuhi kewajibannya, Rp 800 miliar belum diselesaikan," kata Presiden Yudhoyono.

SUMBER

Semoga saja masalah di lapindo bisa cepet selesai