famherryAvatar border
TS
famherry
Inflasi Dipatok 4,5%


JAKARTA — Kendati ada beberapa hal yang bisa menaikkan inflasi, diantaranya Tarif Daftar Listrik (TDL), tapi Bank Indonesia (BI) tetap mematok tingkat inflasi pada 4,5 persen plus minus 1 persen. Sehingga BI tidak perlu merubah respon suku bunga.

Gubernur BI Darmin Nasution, di Kompleks Gedung BI, Jakarta, Jumat, (8/2) mengatakan, inflasi masih sesuai sasaran.

Ia mengatakan, curah hujan besar berpengaruh terhadap ekonomi, daerah. Banyaknya daerah yang banjir serta Jakarta dan sekitarnya, mendorong inflasi naik jadi 1,03 persen.

Menjawab pertanyaan, Darmin menyebut kenaikan inflasi lebih karena menyangkut volatile food karena terimbas banjir. Namun, secara keseluruhan pada 2013, bank sentral optimis target inflasi yang ditetapkan 4,5 persen plus minus 1 persen masih dapat dicapai kendati ada kenaikan dari sisi inflasi administered price yang disebabkan kenaikan tarif dasar listrik (TDL).

Lebih jauh lanjutnya, bila target inflasi masih bisa dicapai BI belum akan mengubah respon kebijakan suku bunga, yakni suku bunga acuan (BI rate). BI rate sendiri dipatok bank sentral di level 5,75 persen sejak Februari 2012.

“Memang selain pola normalnya kan ada pengaruh dari kenaikan tarif listrik, ada administered prices lah pada tahun ini,”aku Darmin.

SUMBER

kalo kata ane sih nillain inflasi segitu kerendahan, inflasi bakal lebih tinggi dari 4.5 persen, secara sekarang harga-harga pada naek semua.. biaya hidup naek semua
Diubah oleh famherry 09-02-2013 05:24
0
961
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.6KThread40.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.