Ngaku Rapat, di Kamar Hotel Kena Operasi Pekat
ilustrasi stok pasangan rapat
Quote:
Oknum guru SMA swasta di Bandarlampung, EP ,42, terjaring razia Operasi Pekat saat berada di dalam kamar hotel dengan anak buahnya BS ,32.
Berdalih sedang rapat dua sejoli itu diduga melakukan perbuatan mesum dan langsung diamankan Satuan Shabara Polda Lampung, dan di serahkan ke Departemen Sosial, Kota Bandarlampung, pada Rabu(6/2) sekitar pukul 01.00 WIB, bersama pasangannya.
Pasangan yang yang terjaring dan bukan suami istri tersebut yakni, EW, 23, warga jalan Banten, Kelurahan Bakung, Kecamatan Teluk Betung Barat, sekamar dengan CA, 45, warga Desa Suradita, Griya Serpong Asri Blok R nomor I, Cisauk, Tangerang, Banten.
JS, 42, warga jalan Selagai, Iring Mulyo, Metro Timur, Kota Metro, sekamar dengan seorang mahasiswi AW, 20, warga Kresno Widodo, Tegineneng, Kabupaten Pesawaran.
S,21, warga Kibang Budi Jaya, Lambu Kibang, Tulang Bawang Barat, sekamar dengan FK, 21, warga Gading Rejo, kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu.
PH,23, warga Umbul Sepang Natar Lampung Selatan, sekamar dengan M,40, warga Desa Banjar Negeri, Kecamatan Natar, Lampung Selatan.
Kelima Pasangan itu diamankan di dua hotel yakni diwilayah Bandarlampung dan wilayah Natar.
BALAS FOTO
Dalam pemeriksaan salah seorang pria yang terjaring razia yakni, Citra Al-Amin, mencoba membalas foto wartawan dengan kamera yang dibawanya dan sempat terjadi bersitegang dengan anggota Sabhara.
Selain memberikan keterangan berbelit-belit, perilaku dan perkataan yang dilontarkan tidak sesuai dengan fakta dilapangan hingga memancing emosi petugas.
Sementara itu, oknum guru yang kepergok mesum dengan pasangannya menyatakan, dia di dalam kamar itu sedang melakukan rapat. Namun, tiba-tiba saja polisi datang dan memeriksa kamar serta menyakan kartu identitasnya bersama teman rapatnya yang tidak membawa KTP.
Kabag Ops Shabara, AKBP. Jhonson mengatakan, operasi penyakit masyarakat (Pekat) 2013 ini, akan dilakukan selama 20 hari ke depan – hingga tanggal 24 mendatang - dengan target prostitusi, premanisme, sajam (senjata tajam), dan miras. “Sebagai upaya untuk menekan angka kejahatan dan juga untuk membuat efek jera terhadap para pelakunya,” kata Jhonson.
Operasi Pekat, diarahkan ke lokasi yang dianggap sebagai rawan perbuatan mesum, seperti hotel dan salon plus-plus.
Dalam oprasi yang mengerahkan puluhan personel, menyebar di beberapa titik diwilayah Bandarlampung dan Natar.
Petugas mengamankan pasangan yang diduga adalah pasangan pasangan yang tengah berada dalam satu kamar dan tidak bisa menunjukan surat akte nikah, atau identitas yang setara .
Setelah diperiksa pihaknya akan segera menyerahkan ke Departemen Sosial, Kota Bandarlampung untuk dibina agar tidak mengulangi perbuatan itu lagi, ungkap Jhonson
Disini
Sumbernya