Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

CakopitAvatar border
TS
Cakopit
[KEKERASAN] Kader PDIP Jatim adu jotos dengan polisi
Kamis, 7 Februari 2013 13:44:36
[KEKERASAN] Kader PDIP Jatim adu jotos dengan polisi

Ketegangan yang mewarnai aksi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di kantor DPD PDIP Jawa Timur di Jalan Kendangsari, Surabaya, kembali pecah. Setelah sempat reda, kini baku hatam kembali terjadi.
Ketegangan yang terjadi kali ini, bukan dengan Satgas PDIP yang menjaga ketat pintu masuk kantor, melainkan dengan personel polisi dari Polrestabes Surabaya dan Polsek Tenggilis Mejoyo.
Kericuhan yang kali kedua ini terjadi ketika para demonstran dari DPC-DPC se-Jawa Timur ini, merelaksasikan ketegangan yang sempat terjadi awal aksi. Antara Satgas PDIP dan para demonstran melakukan aksi saling dorong sambil tertawa-tawa. Tujuannya untuk menetralisir situasi yang terus memanas.
Namun, setelah beberapa menit berjalan, muncul insiden yang kali kedua. Kali ini, dipicu oleh pecahnya kaca sisi kanan pintu masuk kantor. Beberapa polisi yang berjaga di belakang Satgas PDIP, naik pitam. Dan menghalau aksi para kader PDIP ini. Tak urung, ketegangan antara polisi dengan para demonstran pun tak terhindari.
Ketegangan yang semula reda, kembali memanas dan terus memanas. Massa menginginkan masuk kantor untuk menggelar dialog. Tapi tetap dihalang-halangi.
Akhirnya, Wakil Ketua Bidang Kesehatan dan Perempuan PDIP Hari Putri Lestari menemui para demonstran. Perempuan yang biasa disapa Tari ini menjelaskan, ketegangan yang terjadi di internal partai ini, karena terjadi misskomunikasi.
"Aksi ini tidak bisa dilakukan dengan emosi. Saya tidak membela si A atau si B, tapi membela partai. Ini hanya masalah komunikasi. Kenapa komunikasi tidak lancar? Pasti ada masalah," teriak Tari di depan massa aksi, Kamis (7/2).
Namun, teriakan Tari untuk meredakan amuk massa ini tidak digubris. Sebagian massa berteriak memaki Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Sirmaji. "Gantung Sirmaji. Kalau sampean (Anda) gak mau menjelaskan akan memecat Sirmaji, lebih baik sapean masuk," kata salah seorang demonstran yang kemudian dijawan Tari dengan teriakan kencang: Tolong dengar saya bicara.
Teriakan perempuan berkulit kuning langsat itu tetap tak digubris. "Kacang mayasi: Kakean cangkem, Sikat! (banyak omong, sikat!)," teriak demonstran yang terus bersahut-sahutan.
Karena jengkel, Tari pun memilih pergi meninggalkan kantor DPD PDIP Jawa Timur.
Diberitakan sebelumnya, ratusan lebih kader PDIP se Jawa Timur nglurug ke kantor DPD PDIP Jawa Timur. Mereka menginginkan Ketua DPD PDIP Sirmaji dan Ketua Bapinlu DPD PDIP Jawa Timur, Suhandoyo untuk segera lengser dari jabatannya.
Namun, 10 menit aksi berjalan, terjadi kericuhan. Salah satu demonstran terlibat saling pukul dengan Satgas PDIP saat hendak menaruh karangan bunga, sebagai simbul matinya nurani Sirmaji terhadap loyalitas partai. Aksi pukul itupun spontan disambut aksi massa yang ingin terlibat adu jotos.
sumber:
kata bu mega MERDEKA

Kader PDIP utk menyelsekan suatu masalah karus melalui kekerasan ,main wwe smackdown aja dapat uang tambahan emoticon-Ngakak (S)
Diubah oleh Cakopit 08-02-2013 09:18
0
1.1K
2
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.