TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memperpanjang rute KA Harina, yang semula sampai ke Semarang menjadi sampai ke Surabaya, mulai 1 Maret 2013.
"Perubahan itu berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor Kep.U/LL.201/I/3/KA-2013 tertanggal 29 Januari 2013," kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasional II Bandung Bambang Setiyo Prayitno, Rabu (6/2/2013).
Bambang menjelaskan, sebelum terbitnya putusan direksi, KA Harina bertolak dari Bandung ke Semarang, melintasi dan berhenti di Cirebon.
"Sebelum putusan terbit, pengguna jasa KA yang ingin ke Surabaya melalui jalur utara harus berganti KA, yaitu dengan KA Rajawali. Kini, tidak perlu ganti KA," jelas Bambang.
Dengan perpanjangan rute, lanjut Bambang, diharapkan KA Harina dapat memenuhi kebutuhan para pengguna jasa KA yang ingin ke beberapa daerah di Jawa Timur.
Sebab, papar Bambang, KA Harina yang berangkat dari Bandung setiap pukul 08.30 WIN, akan melintas dan berhenti di beberapa stasiun.
"Yaitu Cirebon Tegal, Pekalongan, Semarang, Ngrombo (Purwodadi), Randublatung, Cepu, Bojonegoro, dan berakhir di Surabaya," urai Bambang.
Namun, PT KAI belum menentukan nilai tarif rute baru KA Harina, Bandung-Surabaya. Menuru Bambang, pihaknya masih membahasnya.
"Tapi, tentunya masih tetap terjangkau masyarakat," cetus Bambang.
Selain mengubah rute KA Harina, Bambang menyatakan pihaknya juga memasang penyejuk udara (AC) pada seluruh kelas bisnis dan ekonomi. Tujuannya, jelas Bambang, untuk meningkatkan kenyamanan.
"Ini berarti seluruh kereta menggunakan AC, termasuk KA komuter Bandung Raya Padalarang-Cicalengka, KA ekonomi Cibatu-Purwakarta, dan KA Ekonomi Plus Malabar," paparnya.
Untuk kelas bisnis, yang terangkai pada KA Argoparahyangan, Lodaya Pagi/malam, termasuk KA Harina, juga segera menggunakan AC.
"Itu kami lakukan bertahap. Proyeksinya tuntas pada Maret," ucap Bambang. (*)
Sumber