Jeddah, Sigmanews- Bank Pembangunan Islam (IDB) berniat membuka kantor cabang di Indonesia, hal ini disampaikan saat pertemuan Presiden Yudhoyono dengan Presiden IDB Ahmad Mohammed Ali Al-Madani dan seluruh CEO IDB Group di Hotel Hilton, Jeddah, Arab Saudi, Senin (4/2).

IDB sendiri telah memiliki cabang disejumlah negara, seperti Malaysia, Senegal, Maroko, dan Kazakhstan.

IDB sendiri berharap Penandatanganan perjanjian untuk pembentukan kantor di Indonesia diharapkan dapat dilakukan pada 28 Februari 2013 di Jakarta.

Presiden IDB Ahmad Ali mengatakan, IDB mendukung program MP3EI yang fokus di bidang transportasi, energi, dan kemitraan swasta. IDB memiliki portofolio 3.199 juta dolar AS di Indonesia. 1.890 juta dolar AS untuk pendanaan proyek, 1.301 juta dolar AS pendanaan perdagangan, dan 8 juta dolar AS untuk operasi bantuan khusus dan teknik.

Presiden Yudhoyono menyambut baik komitmen IDB untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan sektor swasta lain, sesuai dengan strategi pembangunan Indonesia pada 2010-2014.

SUMBER

Semoga kerja sama ini bisa menguntungkan bangsa Indonesia dengan bisa lebih banyak menyerap tenaga kerja rakyat Indonesia