Dahulu pernah kumelangkah
Menuju terang cahaya indah
Sunggingan bibirku pun tampak merekah
Menari di benakku tak kenal lelah
Singgasana emas di negeri antah-berantah

Bak kuda tua ku berlari tertatih
Terhuyung tubuhku tak kenal letih
Terseok langkah namun takkan terhenti
Telah kutinggalkan jarak jutaan senti
Terlalu jauh mula yang terlewati
Kupastikan cahaya indah di penghujung telah menanti

Namun apa nyana di pertengahan langkahku
Darahku berdesir lidahku kaku
Mata menatap tubuhku beku
Seluruh organ indera bak tertancap paku
Jutaan perih serasa merengkuh
Mengombang-ambingkan ego dalam ragu

Ya Tuhan ada apa dengan langkah ini
Sulit kurasa tuk tetap jalani

*bersambung.. lagi cari inspirasi.. hehe