Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

link85Avatar border
TS
link85
Wamenhub Belum Tahu Ada Monorel 'Made In Bekasi'
Jakarta - Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Bambang Susantono belum tahu soal keberadaan perusahaan lokal pembuat monorel di Bekasi, Jawa Barat. Bambang berjanji akan mendorong perusahaan lokal tersebut.

"Belum dengar. Saya kalau kita ada yang lokal yang bisa membuat itu kita senang. Kita akan dorong," ungkap Bambang Susantono di acara peluncuran bukunya yang berjudul. Transportasi dan Investasi di Gramedia Grand Indonesian Jakarta, Selasa (29/1/2013).

Menurut Bambang agar monorel asal pabrikan lokal ini bisa digunakan untuk proyek monorel di dalam negeri seperti di Jakarta, maka semua ketentuan dan standar harus dipenuhi.

"Tentunya standar harus dipenuhi. Khususnya untuk safety, sejauh ini kalau ada local content yang bagus itu kita akan dorong. Mudah-mudahan bisa memberikan keandalan tertentu, karena safety standar, reliability standard itu memang harus dijaga," katanya.

Bambang menambahkan, tentunya jika segala aspek standar dan ketentuan telah terpenuhi, monorel buatan lokal tersebut dapat digunakan di dalam negeri. Apalagi dari sisi harganya lebih murah,tentunya akan menjadi pertimbangan.

"Kita akan cari yang lebih efisien. Karena kalau lebih murah keandalannya sama, orang pasti akan lebih seneng, karena itu kan terjemahannya ke tarif. Kalau lebih terjangkau lebih banyak orang yang pindah (transportasi massal)," pungkasnya.

Seperti diketahui, sebuah perusahaan asal Bekasi, PT Melu Bangun Wiweka (MBW) saat ini sudah berhasil menciptakan monorel buatan tangan anak bangsa. Menurut pencipta sekaligus President Director PT MBW Kusnan Nuryadi, perusahaannya akan menjual monorel buatannya dengan harga Rp 100-150 mliar/km.

"Kita akan jual dengan harga Rp 100-150 miliar/km, ini tidak mahal," kata Kusnan kepada detikFinance saat ditemui di Pabrik Produksi Monorel PT MBW di kawasan Tambun, Bekasi, Jawa Barat, Senin (28/1/2013).

Menurut Kusnan harga yang dipasang kepada calon pembeli sudah termasuk sarana dan prasarana yang dibutuhkan, mulai dari keretanya, sinyal, dan sistem elektrifikasi. Kusnan menyebut harga ini relatif murah bila dibandingkan dengan monorel buatan negara lain yang bisa menghabiskan hingga Rp 300 miliar/km.

"Kita tarik investasi tergantung situasi kota dan situasi kesulitan jaringan jalan. Pembebasan tanah untuk monorel hanya untuk depo dan stasiun utama. Kita sangat murah padahal rata-rata pembiayaan monorel lain bisa mencapai Rp 300 miliar/km," katanya.

Di tempat yang sama, Office Manager PT MBW Indra Nugraha Kusnan beranggapan, murahnya harga monorel yang mereka tawarkan tetap berpedoman pada keselamatan penumpang. Monorel ciptaan MBW mempunyai slogan e-Space.

"Kita utamakan safety atau sisi keselamatan yang handal. Kita sebut e-Space, yaitu envirommentaly (ramah lingkungan), safety (keselamatan), performance (hasil), appliance (kelengkapan), comfort (nyaman), dan economic (ekonomis)," jelas Indra.
(zul/hen)

[URL="http://finance.detik..com/read/2013/01/29/172839/2155518/4/wamenhub-belum-tahu-ada-monorel-made-in-bekasi?f990101mainnews"][/URL]

Kaskuser bekasi ada yang tau g ini pabrik adanya sebelah mananya tambun ya??
0
948
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.6KThread41.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.