Korps BKT merupakan singkatan dari Komunitas Railfans Penunggu Sekitaran Banjir Kanal Timur. BKT Cakung merupakan sebuah Jembatan yang berada diatas Banjir Kanal Timur yang terletak tak jauh di sebelah barat Stasiun Cakung. Perkumpulan Komunitas Edan Sepur Indonesia di BKT awalnya diimulai oleh 3 orang anggota Edan Sepur yang berdomisili di dekat stasiun Cakung, yaitu Farouq Adhari, Aryo Wicaksono, dan Iman Asyhari. Mereka berkumpul dilokasi tersebut jauh sebelum Jembatan BKT selesai di bangun.





Di jejaring sosial facebook, mereka mempromosikan BKT sebagai spot untuk berkumpul yang asyik dan spot hunting yang bagus, awalnya belum banyak yang tertarik datang ke BKT, sampai ada beberapa Railfan-railfan yang biasa berkumpul di BKT mengabadikan foto sebuah KA yg lokomotifnya tengah “kobong” di BKT. Sejak saat itu BKT dikenal sebagai Spot Kobong di daerah Daop 1 Jakarta.



Tidak hanya dikenal sebagai spot kobong, BKT juga dikenal sebagai tempat nongkrong yang asik dikarenakan tiap sore beberapa pedagang makanan berjualan disekitar BKT dan banyak warga sekitar yg berelaksasi dengan melihat KA. Akhirnya para Railfan dari beragai tertarik ingin datang ke BKT karena ingin mencoba spot-spotnya yg terkenal ajib dan momen momen yg tidak terduga. Biasanya Para Railfans berkumpul di BKT hari Sabtu sore seraya melepas kejenuhan aktivitas dalam seminggu, tapi beberapa juga ada yang datang pada hari hari lainnya.