Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

van_der_damnAvatar border
TS
van_der_damn
4 in 1. What ??? Beserta Solusinya.
Sesuai judul, gue sekarang bakal ngebahas 4 in 1 yang kemaren-kemaren udah di-ujicoba di kota kembang, tentunya merurut perspektif gue.

"Haha emang lo siapa??? Sok-sok'an mengkritisi segala"
"Ya gue mahasiswa yang jadi korban kelucuan aturan ini lah"

4 in 1. What ??? Beserta Solusinya.

Kenapa ngebahas 4 in1? Karena gue terdorong untuk membahas hal yang lucu ini. Ya simpel, karena kemaren gue adalah salah satu korban 4 in 1. Korban? Separah itukah?. Ya parah, parah banget, lebih tepatnya parah menuju konyol ini aturan. Aturan ini niatnya sih buat ngurai kemacetan di Bandung pas weekend, tau sendiri lah Bandung kalo weekend kayak gimana, sampe sampe ada tagline:

"Jika kamu ke-Bandung pas weekend, kamu tidak akan merasakan Bandung yang sebenarnya"

Iya tau sendiri kalo weekend itu waktunya para plat-B menyerbu E.O eh lain beul, F.O maksudnya (Factory Outlet) dan stand-stand makanan di Bandung yang sudah termasyur bagus-bagus dan enak-enak dimata dan lidah tetangga kota sebelah.

4 in 1. What ??? Beserta Solusinya.

Gue bukan nyalahin plat-B disini, justru harusnya Orang Bandung kudu bersyukur dengan adanya plat-B ekonomi di Bandung jadi terangkat. Jadi gue juga gak setuju sama orang-orang Bandung yang suka sumpah serapah gara-gara dibikin macet oleh plat-B. Ya prinsipnya "elu dapet untung ya itulah feedback-nya" (kemacetan) jangan mau enaknya aja. Toh orang Jakarta juga bayar pajak, haha naha jadi ngalor ngidul.

Oke back to topic, 4 in 1. Sekilas tentang aturan ini, aturan ini diberlakukan pada kendaraan yang melewat jalan Pasteur, dari pintu tol Pasteur sampe perempatan Sukajadi, cuma jalan itu? Iya itu baru diujucoba di jalan Pasteur doang. semoga itu hanya ujicoba.

Menurut gue 4 in 1 itu lebih pada persoalan poligami dibanding penguraian kemacetan. Nahlho, naha jadi poligami? haha heureuy (bercanda). Ini aturan tepatnya bukan mengurai kemacetan tetapi memindahkan titik kemacetan. Gini, jadi yang gak 4 in 1 mobilnya diarahkan ke jalan lainnya, bisa ke jalan Surya Sumantri(univ.Maranatha) atau ke jalan Gunung Batu (Cimahi). Dan FYI kedua jalan itu Sempit bray. Di hari biasa juga itu jalan Surya Sumantri sering macet, apalagi jalan Gunung Batu macet gara gara banyak andong.
Jadi aturan ini gak tepat menurut gue,

Gue sih punya solusi itu kemacetan Pasteur. Pada dasarnya Pasteur itu cuma macet id depan mall BTC, karena itu jalur banyak taksi yang ngetem dan angkot yang seenaknya berhenti naik/nurunin penumpang. Masih menurut gue, gausah lah itu 4 in 1 segala, cukup dengan "mengusir" tempat nge tem taksi yang di depan BTC dan polisi harus lebih tegas sama angkot telor asin(warna angkot yang lewat pasteur), dengan gitu gue yakin pas weekwnd pun Pasteur gak akan macet, Pasteur yah inimah, kalo jalan-jalan yang lain gue sih yakin masih macet, haha. Tapi kan sekarang gue bahas Pasteur, karena 4 in 1 nya di Pasteur, bukan di jalan lain, jadi gue kasih solusi nya yang jalan Pasteur doang.

"sok sok'an lu kasih solusi, didenger juga enggak tuh sama orang orang atas sana!"
"ya setidaknya gue menyampaikan solusi minimal yang baca tau, semoga aja ada pejabat teras yang baca tulisan gue" #ngayal, haha. emoticon-Ngakak (S)

Quote:


sumber: ya blog gue sendiri http://wayugadani.blogspot.com/
0
2K
14
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.