Browser open source terpopuler, Firefox, baru saja mengumumkan kehadiran ponsel berbasis sistem operasi Firefox. Namun, pengumuman tersebut hanya ditujukan pada para pengembang guna melakukan preview untuk piranti kerasnya.

Langkah ini ditempuh Firefox untuk membangun minat di kalangan programmer mobile.

Dilansir AllThingsD, 23 Januari 2013, dua perangkat pra tinjau telah diciptakan melalui kerja sama Firefox dengan Geeksphone dan Telefonica, mitra operatornya di Spanyol.

Sebelumnya, Telefonica mengatakan, bahwa OS Firefox ini akan mendukung sistem operasi berbasis Web pada perangkat komersial menjelang akhir tahun ini.

Mengawali sepak terjangnya, Firefox menggeber dua produk sekaligus untuk memperkenalkan sistem operasi barunya. Model low-end, bernama Keon, berbekal prosesor Qualcomm S1, layar sentuh berukuran 3,5 inci, kamera 3 MP, 4 GB ROM dan RAM 512 MB, microSD, G sensor, GPS sampai Micro USB. Kapasitas baterai 1580 mAh.

Untuk segmen pasar lebih tinggi, Firefox memperkenalkan Peak, ponsel berfitur prosesor dual-core Qualcomm S4 1.2Ghz X2, layar IPS multitouch qHD 4,3 inci, kamera belakang 8 MP dan depan 2 MP, ROM 4 GB dan RAM 512 MB. Untuk konektivitas dilengkapi microSD, Wifi N, G-Sensor, GPS, microUSB, flash kamera dan kapasitas baterai 1800 mAh.

"Ponsel-ponsel pra tinjau untuk pengembang ini akan mendorong mobile Web lebih mudah diakses oleh banyak orang," tulis Mozilla dalam blog resmi.

"Keterlibatan para pengembang sungguh penting terhadap Web, dan misi kami adalah membuat Web lebih mudah diakses untuk semua orang," tambahnya.

Melalui sumber yang sama, CEO Mozilla Gary Kovacs mengatakan akan berbicara lebih banyak terkait projek Firefox OS, pada konferensi 'D: Dive Into Mobile' sekitar bulan April mendatang.