Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gsantosoidAvatar border
TS
gsantosoid
Seminggu Sebelum Rasulullah Wafat
Pada peringatan Maulid Nabi ini, ane mau share tentang Nabi Besar Kita Muhammad Rasulullah SAW.
Walopun agak kurang nyambung, karena Maulid Nabi adalah peringatan kelahiran Nabi, sedangkan yang ane share adalah detik - detik wafatnya Rasulullah emoticon-Malu

Semoga tulisan ane ini ga emoticon-Blue Repost
Monggo disimak

Minggu, 4 Rabi’ul Awwal 11 H (Seminggu sebelum wafat)


Rasulullah baru saja kembali dari ziarah maqam para shahabat ( baqi’),ketika Jibril menemui Beliau dan mengajukan dua pilihan. Apakah Rasulullah menginginkan dunia dan segala isinya, atau bertemu Allah Swt? Dan Rasulullah Saw memilih opsi kedua.

Setibanya di rumah, Aisyah ra. menyambut Rasulullah seraya berkata; 
Quote:
Rasulullah-pun tersenyum, 
Quote:
Lalu Rasulullah bertanya kepada Aisyah sambil bersendagurau, 
Quote:


Sambil bersenda mesra Aisyah menjawab, 
Quote:
Rasulullah tersenyum mendengar jawaban Aisyah, dan Beliau tidur pada malam itu dalam keadaan sakit. Inilah permulaan sakit Rasulullah yang menyebabkan wafatnya beliau.




Rabu, 7 Rabi’ul Awwal 11 H (Lima hari sebelum wafat)

Seperti biasa Rasulullah mengunjungi istri-istrinya secara bergilir. Dan setibanya di rumah Maimunah ra, sakit Beliau tiba-tiba bertambah parah. Lalu Rasulullah memanggil istri-istrinya untuk berkumpul, lalu meminta izin agar bisa dirawat di rumah Aisyah ra. Keadaan Rasulullah semakin parah, beliau terpaksa dipapah oleh Fadhil bin ‘Abbas dan Ali bin Abi Thalib menuju ke rumah Aisyah, sedang kedua kaki Beliau sudah tidak bisa menapak tanah.




Kamis, 8 Rabi’ul Awwal 11 H (Empat hari sebelum wafat)

Rasulullah meminta dibawakan untuknya tujuh bejana berisi air dari tujuh sumur yang berbeda. Dalam posisi duduk, Rasulullah dimandikan dengan air tersebut. Karena merasa pusingnya agak berkurang, Rasulullah keluar dan berkhutbah di hadapan ummatnya. Dan pada hari itu juga, Rasulullah masih sempat shalat magrib berjamaah bersama para shahabat.

Itu merupakan khutbah terakhir Rasulullah, dan shalat terakhir beliau bersama para sahabat dan pengikutnya.




Minggu, 11 Rabi’ul Awwal 11 H (Satu hari menjelang wafat)

Rasulullah membebaskan semua hamba sahayanya, dan menghibahkan seluruh peralatan perangnya kepada kaum muslimin. Tidak ada yang tersisa dari harta Beliau kecuali disedekahkan semuanya.




Senin pagi, 12 Rabi’ul Awwal 11 H (Hari wafatnya Rasulullah)

Ketika kaum muslimin sedang menunaikan sholat shubuh berjama’ah, dan Abu Bakar r.a bertindak sebagai imam. Rasulullah membuka pintu rumahnya yang bersebelahan dengan jama’ah shalat. Rasulullah tersenyum menyaksikan para shahabatnya mendirikan shalat. Beliau teringat perjuangan menyebarkan Islam yang telah beliau tempuh bersama para shahabatnya itu selama 23 tahun.

Abu Bakar dan sebahagian jamaah sadar kalau Rasulullah sedang memperhatikan mereka di depan pintu rumahnya. Nyaris saja Abu Bakar melangkah mundur sebagai isyarat agar Rasulullah mengimami mereka, namun Rasulullah berkata, 
Quote:
Rasulullah tersenyum dan menutup kembali pintu rumahnya.

Itu adalah kali terakhir para shahabat melihat Rasulullah sebelum beliau wafat. Dan juga kali terakhir Rasulullah melihat para shahabat, dan saat itu mereka dalam keadaan sedang shalat.




Senin, waktu dhuha, 12 Rabi’ul Awwal 11 H (Hari wafatnya Rasulullah)

Fathimah ra., putri Rasulullah Saw mendatangi beliau, dan duduk di sebelah kanan Rasulullah.
Quote:
 Sapa Rasulullah. Lalu beliau membisikkan sesuatu kepada Fathimah, seketika Fatimah menangis. Rasulullah membisikkan untuk kedua kalinya, dan seketika itu pula Fatimah tertawa.

Quote:
 Tanya Aisyah ra.

Quote:
Jawab Fatimah Ra.

Lalu Fatimah melanjutkan, 
Quote:
tuntas Fatimah ra.

Ini adalah dialog terakhir antara Rasulullah dengan putri tercintanya Fatimah Ra.




Senin, detik-detik wafatnya Rasulullah, 12 Rabi’ul Awwal 11 H

Di detik-detik terakhir, datang Abdurrahman bin Abubakar (Abang dari Aisyah ra) dan ia membawa siwak (kayu yang biasa digunakan untuk membersihkan gigi). Aisyah melihat Rasulullah memperhatikan siwak tersebut, dan lewat isyarat istrinya tahu Beliau seperti ingin bersiwak saat itu. Lalu Rasulullah duduk bersandar di pangkuan Abdurrahman. Aisyah ra. langsung tanggap dan meminta siwak dari Abdurrahman agar diberikan kepada Rasulullah, dan bersiwak adalah pekerjaan Rasulullah yang terakhir sebelum menemui ajal.

Setelah selesai bersiwak, Rasulullah memandang ke atas, dan bibir beliau berkomat-kamit pelan hingga Aisyah ra mendekatkan wajahnya dan mendengar Rasulullah berdo’a;



Quote:
.

Setelah membaca kalimat di atas, Rasulullah membasuh wajahnya dengan air yang tersedia di sisi beliau, dan kembali melafadhkan ;



Quote:


 Pada saat malaikat ingin mencabut nyawa Baginda, Baginda masih memikirkan umat-umatnya. Ummati! Ummati! Sampai begitu sekali sayang Rasulullah pada kita.


Lalu Rasululllah-pun menghembuskan nafas terakhirnya..




Anas bin Malik mengisahkan, 
Quote:


Allahumma sholi 'ala Muhammad

Semoga kita akan mendapat syafaat Rasulullah, di akhir zaman, amiin

emoticon-Blue Guy Cendol (L)ataupun emoticon-Blue Guy Bata (L) tetap ane terima dengan rasa syukur emoticon-Salaman
0
3.3K
51
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.