VIVAnews - Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) yang dipimpin Yenny Wahid sempat mengatakan bersedia bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pimpinan Muhaimin Iskandar. Namun Yenny punya syarat untuk Muhaimin, yaitu mau mengembalikan kehormatan mendiang Abdurahman Wahid alias Gus Dur yang tak lain merupakan ayah Yenny.

Menanggapi hal ini, Muhaimin mengatakan tak pernah merendahkan martabat Gus Dur. Bahkan, kata Muhaimin, Gus Dur bukan hanya dianggap guru tetapi sebagai pemimpin besar Nahdatul Ulama.

"Gus Dur bukan hanya guru saja, bagi NU pemimpin besar. Kantor kami bahkan dinamakan Graha Gus Dur," kata Muhaimin di Gedung DPR, Rabu 23 Januari 2013.

Untuk itu, kata Muhaimin, partainya terbuka jika PKBIB ingin bergabung dengan PKB. "Kalau mau bergabung kami terbuka saja, tidak usah diributkan," kata dia.

Sementara, mengenai ucapan Yenny Wahid yang meminta nama Gus Dur dibersihkan, Muhaimin meminta agar tak usah dianggap serius. "Sudah komunikasi (Muhaimin-Yenny), kami tidak anggap serius," kata dia.

Untuk diketahui, PKBIB adalah partai sempalan dari PKB yang dulu didirikan oleh Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Namun, dalam tubuh PKB terjadi konflik dan Muhaimim melengserkan Gus Dur dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Syuro PKB. Untuk itu, Yenny, meminta agar Muhaimin mengembalikan kehormatan Gus Dur di PKB. (eh)

sumber :
http://politik.news.viva.co.id/news/...ai-yenny-wahid