Waktu sehabis jum'atan gan kan ada orang meninggal di masjid setempat, maka disitu ana terbersit dalam hati ane "Loh ane kan gak bisa menshalati jenazah... ane langsung nyesel gan...antara malu dan takut gimana nanti kalau orang tua kita atau saudara atau anak dan istri kita yang meninggal???

Bagi Imam berdiri tepat disisi kepala jenazah laki-laki, jika jenazah itu perempuan maka imam berdiri di tengah bagian pusar / perut. Untuk Makmum hendaknya dibuat 3 baris shaf. kepala jenazah lelaki berada di kiri imam dan kepala jenazah perempuan berada di kanan imam.

Niat shalat yang berbunyi :
Ushalli 'alaa haadzal mayyiti arba 'a takbiiraatin fardhal kifaayati
ma'muuman / imaaman lillahi ta'aalaa (jika mayat laki-laki)

Ushalli 'alaa haadzihil maytati arba 'a takbiiraatin fardhal kifaayati
ma'muuman / imaaman lillahi ta'aalaa (jika mayat perempuan)

Kemudian Takbir yang pertama membaca :
Ta'awudz dan dilanjutkan Basmalah dan Fatihah

Kemudian Takbir yang kedua membaca :
shalawat nabi

Kemudian Takbir yang ketiga membaca :
"Allahummaghfir lahu warhamhu, wa’aafihi wa’fu ‘anhu" (jika mayat laki-
laki).

"Allahummaghfir laha warhamha, wa’aafiha wa’fu ‘anha" (jika mayat
perempuan).

Ya Allah, Ampunilah dia, rahmati dia dan maafkanlah dia

Kemudian Takbir yang keempat membaca :
"Allahumma Laa Tahrimna Ajrahu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlana
wa lahu" (jika mayat laki-laki).

"Allahumma Laa Tahrimna Ajraha wa laa taftinnaa ba’daha waghfirlana
wa laha" (jika mayat perempuan).

(Ya Allah jangan Engkau halangi kami dari mendapat pahala (atas musibah
kematian)-nya dan jangan Engkau menguji kami sepeninggalnya).

Kemudian salam

“Barangsiapa yang menghadiri jenazah, hingga jenazah itu dishalatkan , maka ia mendapat pahala satu qirath. Dan barangsiapa yang menghadiri jenazah hingga dikuburkan, maka ia mendapat dua qirath. Ada yang bertanya: “Seperti apa dua qirath itu?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam menjawab, “Seperti dua gunung yang besar.” (HR. Imam Bukhari dan Imam Muslim)