dBaTAvatar border
TS
dBaT
Kronologi Kisruh Kelompok John Kei di Rutan Salemba
Kronologi Kisruh Kelompok John Kei di Rutan Salemba




VIVAnews – Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan kondisi Rumah Tahanan Salemba, Jakarta Pusat, kini sudah kondusif usai keributan yang mengakibatkan satu tahanan mengalami luka serius hingga dilarikan ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Rikwanto menyatakan, keributan Senin, 21 Januari 2012, pukul 17.00 WIB itu bermula ketika tahanan bernama Tuce Kei sedang mencari tahanan lainnya yang bernama Imam S. Arifin. Namun Tuce Kei tidak berhasil menemukan Imam meski sudah mencarinya ke beberapa tempat.

“Tuce Kei kemudian menusuk tahanan lainnya bernama Badri saat ribut antara kelompok Arek (Surabaya) dan kelompok John Kei.Korban satu orang, Badri, mengalami luka tusuk di pinggang atas sebelah kiri. Pelaku penusukan Tuce dari kelompok John Kei,” ujar Rikwanto, Selasa, 22 Januari 2013.

Rikwanto mengatakan, situasi kini sudah terkendali dan kelompok John Kei dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan Cipinang. “Kami evakuasi enam orang dari kelompok John Kei, termasuk Tuce Kei, ke LP Cipinang. Saat ini kami masih menyelidiki penyebab keributan tersebut,” kata Rikwanto.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kelompok John Kei tidak disukai di Rutan Salemba. Itu pula yang menjadi alasan polisi memindahkan mereka dari Rutan Salemba, yaitu untuk mengantisipasi ancaman keributan yang lebih besar, dan supaya tidak jatuh korban lagi.

sumber :
http://metro.news.viva.co.id/news/re...-rutan-salemba



Mengapa Kelompok John Kei Incar Pedangdut Imam S Arifin di Rutan Salemba?




Jakarta - Perkelahian antarkelompok napi di Rutan Salemba bermula ketika Tutce Kei Cs, anggota kelompok John Kei mendatangi Blok D untuk mencari pedangdut Imam S Arifin yang menempati tahanan Blok U Rutan Salemba. Lalu, mengapa Tutce mengincar Imam S Arifin?

"Perkiraan di sana napi itu mencoba eksis. Imam kan orang Surabaya, kelompok Arek. Di sana kan masing-masing kelompok grup-grupan dan mencari eksistensi," jelas Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada detikcom di kantornya, Jakarta, Selasa (22/1/2013).

Rikwanto memastikan, Imam S Arifin yang dicari Tutce Kei adalah pedangdut senior. Imam memang ditahan di Rutan Salemba atas kasus narkoba. Kaitan antara Tutce dengan Imam sendiri, masih ditelusuri pihak kepolisian.

"Itu akan didalami lagi. Sebenarnya di sana kan memang antar napi itu bersaing untuk menunjukkan kekuatannya dan eksistensinya, kebetulan Imam ini orang Surabaya, jadi mungkin dia (Tutce) ingin jago-jagoan saja," jelas Rikwanto.

Lanjutnya, Imam yang dicari-cari tidak dapat ditemui oleh Tutce karena dihalangi oleh kelompok Arek (kelompok korban). Tutce pun naik pitam dan mengamuk di dalam rutan tersebut.

"Kelompok Ambon ini kemudian memecahkan kaca dan lampu di Blok U," kata Rikwanto.

Tidak terima dengan perlakuan kelompok John Kei ini, kelompok Arek pun melakukan pembalasan dengan menyerang kelompok John Kei ke Blok D. Keributan pun memecah. Masing-masing saling baku hantam.

Akibat perkelahian ini, Badri yang merupakan kelompok Arek mengalami luka tusuk di bagian pinggang dan dilarikan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Untuk mengantisipasi keributan susulan, 6 napi dari kelompok John Kei dipindah ke LP Cipinang.

"Dipindah dulu sampai situasi kondusif sampai nanti Polres Jakpus memproses kasusnya," tutup Rikwanto.

(mei/rmd)

sumber :
[url]http://news.detik..com/read/2013/01/22/130133/2149392/10/mengapa-kelompok-john-kei-incar-pedangdut-imam-s-arifin-di-rutan-salemba?9922032[/url]



hadeh,
dah dipenjara pun ada keributan.
main tusuk2 pake apa tuh ?

emoticon-Hammer2
Diubah oleh dBaT 22-01-2013 06:35
0
9.8K
96
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.1KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.